Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Pakai ATM Berlogo GPN, RI Hemat Rp 17,7 Miliar per Hari
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Deputi Direktur Departemen Elektronifikasi dan GPN BI Aloysius Donanto mengatakan, sebelum adanya GPN, biaya transaksi kartu ATM dengan menggunakan lembaga switching asing, seperti Visa dan Master Card yang menghabiskan dana hingga Rp 25 miliar per hari. Adapun dengan adanya logo GPN , biaya transaksi mencapai Rp 7,25 miliar per hari.
"Jadi ada penghematan Rp 17,7 miliar per hari," ujar Donanto di Gedung BI Thamrin, Jakarta, Senin (30/7).
Selain itu, dengan adanya ATM berlogo GPN maka biaya transaksi melalui merchant discount rate (MDR) tidak lagi mahal. Sebelumnya tarif MDR yang dibebankan merchant atau pedagang sebesar 1,6-2,2 persen, sementara dengan adanya logo GPN tarif MDR hanya 1 persen.
MDR merupakan biaya yang dibebankan kepada merchant (pedagang) terhadap setiap transaksi konsumen yang menggunakan kartu debit dan kredit, lewat electronic data capture (EDC) atau mesin gesek.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif Departemen Elektronifikasi dan GPN BI Pungky P Wibowo sebelumnya juga menjelaskan, pada penerapan MDR yang baru tersebut dipastikan akan lebih bermanfaat bagi pedagang. Sebab, pedagang akan memperoleh selisih keuntungan alias margin lebih tinggi karena kewajiban MDR berkurang.
"Kalau kini menjadi 1 persen, margin merchant akan lebih baik," tambahnya.
Hingga akhir Mei 2018, kartu debit dengan logo GPN sudah tercetak sebanyak 937 ribu. Dari jumlah tersebut, terdapat 497 ribu kartu telah didistribusikan perbankan.