Palestina Ekspor Barang ke Indonesia Lewat Yordania

6 Agustus 2018 20:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun (kiri) dan Mendag Enggartiasto Lukita menandatangani perjanjian dagang antara kedua negara di Kemendag, Senin (6/8). (Foto: Dok. Kemendag RI)
zoom-in-whitePerbesar
Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun (kiri) dan Mendag Enggartiasto Lukita menandatangani perjanjian dagang antara kedua negara di Kemendag, Senin (6/8). (Foto: Dok. Kemendag RI)
ADVERTISEMENT
Pemerintah memberikan dukungan yang besar terhadap politik dan ekonomi di Palestina. Salah satunya dengan membebaskan bea masuk barang-barang dari sana ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, selama ini ekspor dan impor barang Indonesia dan Palestina lewat negara tetangga, yakni Yordania. Ini dilakukan karena Israel mempersempit ruang gerak Palestina selama ini.
“Nilai memang terlalu kecil untuk kita karena mereka kesulitan. Mereka kirim lewat jalur Yordania untuk pengiriman barang,” kata dia saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (6/8).
Karena ruang gerak terbatas, Enggar juga bilang selama ini nilai eskpor ke sana belum terlalu banyak. Dia bilang, dari Januari hingga Mei 2018, total perdagangan kedua negara mencapai USD 1,62 juta. Ekspor Indonesia ke Palestina sebesar USD 912,5 ribu dan impor Indonesia dari Palestina sebesar USD 717 ribu. lndonesia mencatatkan surplus USD 195,5 ribu.
ADVERTISEMENT
“Masih kecil. Hingga Mei mencapai 1,62 juta,” kata dia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai total perdagangan kedua negara pada tahun 2017 sebesar USD 2,39 juta dan sepenuhnya merupakan perdagangan nonmigas. Ekspor Indonesia ke Palestina tahun 2017 sebesar USD 2,05 juta, dan impor lndonesia dari Palestina tahun 2017 sebesar USD 341 ribu berupa kurma. Neraca perdagangan lndonesia-Palestina pada 2017 surplus bagi lndonesia sebesar USD 1,7 Juta.
Kurma jelang Ramadhan (Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Kurma jelang Ramadhan (Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara)
Palestina merupakan negara tujuan ekspor Indonesia ke-164. Komoditas ekspor ke Palestina antara lain ekstrak, konsentrat, sari kopi dan teh, pasta, parfum, roti, dan sabun. Sementara itu, Palestina adalah negara sumber impor ke-162 bagi Indonesia. Produk impor Indonesia dari Palestina adalah kurma, baik kurma kering maupun basah.
ADVERTISEMENT
Dalam aturan bea masuk yang akan diterapkan September 2018, pemerintah membebaskan kedua produk impor yakni kurma dan minyak zaitun murni.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, mengucapkan terima kasih atas kerja sama ini. Dia bilang, ini merupakan dukungan besar dan berarti bagi mereka yang tengah dilanda konflik.
“Terima kasih atas kerja samanya. Palestina terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan hubungan kedua negara, kami menghargai dukungan yang diberikan. Ke depan, Insyaallah pemerintah Palestina akan terus menguatkan kerja sama kedua negara melalui pertemuan dan perjanjian,” jelasnya.