Pangan Jadi Perhatian Utama Pemerintah Tekan Inflasi

24 Agustus 2018 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur BI, Perry Warjiyo (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur BI, Perry Warjiyo (Foto: Garin Gustavian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus berupaya melakukan pengendalian inflasi agar tetap berada di level rendah yaitu 3,5 persen. Untuk menjaga level tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan ada langkah jangka pendek hingga jangka menengah panjang yang bisa ditempuh. Salah satunya adalah dengan mengendalikan volatile food atau gejolak harga pangan.
ADVERTISEMENT
“Caranya dengan menjaga posisi cadangan beras juga menjaga pasokan komoditas pangan, daging, ayam ras, maupun telur ayam ras, dan beberapa hal lain termasuk kerjasama antar daerah,” ungkap Perry saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (24/8).
Sedangkan untuk langkah menengah panjang, Perry mengatakan pihaknya tetap akan berfokus pada program 4K yaitu keterjangkauan harga, kesediaan pasokan, kelancaran distribusi, maupun koordinasi dan komunikasi yang efektif.
“Dengan fokus sesuai dengan arahan presiden dua hal penting untuk memastikan ketersediaan pasokan melalui optimalisasi sarana produksi pertanian sampai dengan infrastruktur pascapanen, serta kelancaran distribusi barang,” ujarnya.
Pedagang sayur di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang sayur di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
Tak hanya itu, Perry juga mengatakan pihaknya akan memonitor perdagangan antar daerah.
ADVERTISEMENT
“Ini rencana TPIP pusat maupun daerah,” ujarnya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mengungkapkan hal senada. Menurut Sri Mulyani pihaknya akan terus memonitor perkembangan harga pangan yang diperkirakan dapat menyumbang inflasi. Menurutnya langkah yang akan diambil antara lain adalah dengan mengamankan sisi pasokan pangan hingga menyiapkan operasi pasar.
“Untuk operasi pasar, Bulog tadi sudah diminta untuk meningkatkan operasi pasar, meredam kenderungan kenaikan harga beras saat ini. Ini juga diharapkan cukup efektif meredam harga lebaran kemarin,” tandasnya.