Pangkas Tarif Bea Masuk, Harga Mobil Impor di China Lebih Murah

Tesla Model X (Foto: dok. Carbuzz)

Perusahaan otomotif asing seperti Tesla dan Audi telah mengumumkan akan menurunkan harga setelah keputusan China memangkas tarif impor mobil. Dikutip dari China Daily (25/5), Kementerian Keuangan China mengumumkan bahwa China akan memotong tarif impor untuk kendaraan dan suku cadang mobil mulai 1 Juli.

Untuk mobil, bea masuk saat ini ditetapkan 25% dan 20% termasuk barang-barang yang mencakup mobil penumpang dan truk tertentu. Tarif tersebut akan dipotong menjadi 15%. Sementara tarif impor pada suku cadang mobil juga akan berkurang 6% dari saat ini 8%-25%.

Tesla mengatakan perusahaan telah menyesuaikan harga mobil Model S dan Model X di China. Harga Model S 75D telah terpangkas sekitar 48.000 yuan atau setara Rp 105 juta menjadi 710.000 atau setara Rp 1,65 miliar (kurs Yuan 1: USD 0,16, USD 1: Rp 14.136).

Sementara Model X P100D lebih murah 90.000 yuan, dengan harga baru ditetapkan pada 1,31 juta yuan atau Rp 2,87 miliar. Penurunan harga tersebut akan segera efektif dan berlaku untuk semua mobil, termasuk yang saat ini ada di stok.

Audi Jerman juga mengatakan akan menurunkan harga untuk pasar Cina sebagai tanggapan terhadap pemotongan tarif. Seorang juru bicara BMW juga mengatakan perusahaan akan menilai kembali sistem harganya dan menyesuaikan harga untuk pasar China.

Jia Xinguang, direktur eksekutif China Automobile Dealers Association, mengatakan pemotongan tarif tak akan mempengaruhi pasar mainstream China, karena sebagian besar kendaraan impor adalah model high-end.

Tahun lalu, Cina mengimpor lebih dari 1,2 juta kendaraan, yang sebagian besar merupakan SUV kelas atas, mencapai sekitar 4% dari total penjualan.