Pedagang Dukung Rencana Buwas Rombak Total Distribusi Daging Kerbau

14 Mei 2018 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daging Kerbau di Pasar Tradisional (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Daging Kerbau di Pasar Tradisional (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Perum Bulog Komjen (Purn) Budi Waseso berencana akan merombak total skema distribusi daging kerbau impor dari India. Menurut Pria yang akrab disapa Buwas tersebut, skema distribusi daging kerbau India saat ini terlalu panjang. Akibatnya harga daging kerbau di pasaran bisa mencapai Rp 110 ribu per kg.
ADVERTISEMENT
Adapun distribusi daging kerbau daging yang diimpor Bulog tak langsung disalurkan lewat pedagang-pedagang daging di pasar becek. Bulog menyalurkan ke distributor sebelum kemudian sampai ke pedagang.
Maka, adanya rencana ini langsung disambut positif oleh para pedagang daging. Bahkan menurut hitung-hitungan mereka, apabila daging kerbau langsung disalurkan ke pedagang maka harganya tak lebih dari Rp 80 ribu per kg atau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Daging kerbau di los Pasar Jatinegara. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Daging kerbau di los Pasar Jatinegara. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
"Kalau bisa terjadi harga HET sebagaimana yang ditetapkan. Persis sekali dan itu dalam keadaan beku," ungkap Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) Asnawi kepada kumparan (kumparan.com), Senin (14/5).
Asnawi menuturkan para pedagang selama ini mendapatkan daging kerbau impor dari mitra penyalur yang sudah bekerja sama dengan Perum Bulog dengan harga rata-rata Rp 67 ribu per kg. Pedagang pun menjual kembali dengan harga bervariasi dan tentunya lebih mahal.
ADVERTISEMENT
Pedagang menghitung susut daging kerbau sekitar, retribusi pasar Rp 5 ribu, dan upah karyawan serta beli plastik seharga Rp 3 ribu per kg. Dengan begitu harga jual daging kerbau dari tangan pedagang sebesar Rp 80 ribu per kg untuk paha depan dan Rp 85-90 ribu per kg untuk paha belakang.
"Plus minus pendapatan bersih pedagang kisaran Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu per kg untuk sekarang ini," imbuhnya.
Bahkan tidak menutup kemungkinan andaikan Bulog langsung menyalurkan ke pedagang, harga daging kerbau impor bisa lebih rendah dari Rp 80 ribu per kg. Artinya, cita-cita pemerintah memberikan akses protein yang murah meriah akan tercapai.
"Ada kemungkinan harga daging kerbau bisa di bawah Rp 80 ribu per kg," sebutnya.
ADVERTISEMENT