Pedagang Hewan Kurban Tanah Abang Tak Terpengaruh Penjualan Online

11 Agustus 2019 12:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beberapa hewan kurban berupa kambing yang diperjual belikan di trotoar di kawasan Cikini. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Beberapa hewan kurban berupa kambing yang diperjual belikan di trotoar di kawasan Cikini. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Pedagang hewan kurban di Tanah Abang, Jakarta Pusat terpantau masih menjajakan kambing di sekitar jalan dari Blok A Tanah Abang hingga hari ini. Mereka masih berharap ada masyarakat yang membeli sisa hewan kurban yang dijajakan di area trotoar.
ADVERTISEMENT
“Sejauh ini lancar, ini tinggal sisa,” kata seorang pedagang yang masih berada di lokasi kepada kumparan, Minggu (11/8).
Ia tidak mau berbicara terlalu jauh mengenai perkembangan penjualannya tahun ini. Sementara itu, tampak juga pedagang yang mulai membongkar pembatas yang digunakan saat berjualan hewan kurban.
Sementara itu, pedagang kambing lainnya, Fijrin mengatakan, proses penjualan tahun ini berjalan lancar. Ia mengaku tidak terkendala dengan adanya penjual hewan kurban via online.
“Saya enggak merhatiin kondisi online itu gimana. Kita emang sudah punya langganan lama tiap tahun. Jadi kita maintain dengan kualitas saja,” ujar Fijrin kepada kumparan.
Salah satu pedagang hewan kurban berupa kambing yang memperjual belikan hewan kurban miliknya di trotoar di kawasan Cikini. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Fijrin mengungkapkan sudah mulai berjualan hewan kurban di Jakarta sejak 1989. Ia menuturkan tidak setiap tahun dagangannya lancar. Hanya saja, di tahun ini, ia mengaku sudah mendapatkan keuntungan.
ADVERTISEMENT
“Tiap tahun balik (modal) sih. Alhamdulillah saya habis kemarin pas langsung kemarin sore Ashar. Enggak juga (selalu untung) ada pahit-pahitnya,” ujar Fijrin.
Fijrin belum mau mengungkapkan berapa total keuntungan yang didapat. Ia hanya memastikan kambing yang dijualnya tahun ini ludes.
“Saya belum hitung-hitungan, nggak tahu berapa, belum pembukuan. Bawa cuma 173 alhamdulillah habis,” tutur Fijrin.