Pedagang Tas Imitasi Impor di Tanah Abang Belum Naikkan Harga

16 September 2018 19:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tas imitasi impor di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Minggu (16/9/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tas imitasi impor di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Minggu (16/9/2018). (Foto: Elsa Toruan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Para pedagang tas impor imitiasi di Tanah Abang mengaku tak akan memanfaatkan kebijakan pemerintah yang mengenakan Pajak Penghasilan (PPh) impor untuk barang konsumsi, termasuk tas impor.
ADVERTISEMENT
Salah seorang pedagang yang tak mau disebutkan namanya, memastikan belum akan menaikkan harga tas impor KW. Sebab menurut mereka, harga tas yang mereka beli hingga saat ini masih sama.
“Belum. Kami masih beli tas ini harga yang sama kayak biasanya,” kata salah seorang penjaga stan tas imitasi impor di Tanah Abang, Jakarta, Minggu (16/9).
Namun, jika ternyata tas yang mereka impor sebagian dari China tersebut juga nantinya dikenakan PPh impor, dia mengatakan sudah pasti nantinya harganya akan naik.
“Kalau kita beli dikenakan PPh impor yang naik, pasti harus naikkan harga. Biar margin keuntungan kita enggak jadi sedikit,” katanya.
Adapun rata-rata, produk tas imitasi impor yang banyak dibeli para pedagang dari Pasar Tanah Abang adalah tas dengan merek Gucci, Bonia, dan Charles&Keith. “Tas merek ini biasanya yang laku,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ragam tas yang mereka jual dibanderol mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 700 ribu per item. Variatifnya harga ini bergantung pada tingkat kualitas tas imitasi.
Untuk harga tas imitasi biasa, para pedagang di Pasar Tanah Abang menjualnya dengan harga Rp 200 ribu hingga Rp 275 ribu per item. Sementara, untuk tas imitasi berkualitas super dan premium dibanderol seharga Rp 450 ribu hingga Rp 700 ribu per item.