Pegadaian Bidik Laba Rp 57,5 Miliar dari Jual Beli Emas Tahun Ini

Ilustrasi Pegadaian. (Foto: Facebook/Pegadaian)

PT Pegadaian (Persero) berupaya meningkatkan laba di seluruh lini bisnisnya, termasuk jual beli emas. Tahun ini, laba yang ditargetkan dari jual beli emas mencapai Rp 57,5 miliar, atau naik 15 persen. Tahun lalu, perolehan laba dari jual beli emas mencapai Rp 50 miliar.

"Karena laba (perseroan) kami targetkan naik 11-12 persen, jadi bisnis (lain) juga harus naik," ucap Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian, Ninis Kesuma Adriani saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (6/8).

Dia pun menjelaskan, perseroan membuka Pegadaian Galeri 24 dalam aktivitas jual beli emas. Namun sebentar lagi, menurutnya, unit jual beli emas itu akan dipisah di luar bisnis utama karena ada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) soal bisnis gadai.

"Tapi kalau jual beli itu, kami sudah buka Pegadaian Galeri 24. Baru kemarin akte pendiriannya, jadi nanti kita akan spin off karena aturan POJK kita tidak punya aturan jual beli emas," lanjut Ninis.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso menambahkan, hingga semester I 2018 pihaknya telah menyalurkan kredit pinjaman sebesar Rp 38,7 triliun, atau tumbuh 9 persen dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya.

"Situasi keuangan kami sangat sehat, dengan rata-rata kredit yang ditempatkan ke nasabah itu rata-rata Rp 5 juta. Modal kami senilai Rp 18,5 triliun hingga Juni 2018 dengan utang yang kami miliki kepada perbankan senilai Rp 30 triliun," pungkasnya.