Pegadaian Investasi Rp 1,1 T untuk Masuk ke Pasar Digital

Ilustrasi Pegadaian. (Foto: Facebook/Pegadaian)

Tingginya perkembangan industri digital ekonomi seperti financial technology (fintech) ditangkap sebagai sebuah peluang bagi PT Pegadaian (Persero). Pada tahun 2018, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menganggarkan belanja modal Rp 1,1 triliun untuk keperluan investasi.

"Kalau dulu kan capex (belanja modal) Pegadaian banyak di gedung kita lagi tinjau ulang dari segi transformasi (digital) karena zaman sekarang jangan-jangan orang sudah enggak perlu gedung, kita lebih ke IT salah satu kita mau kuatin di digital karena itu sudah keharusan ya," kata Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian, Ninis Kesuma Adriani kepada kumparan, Selasa (7/8).

Pegadaian saat ini, lanjut Ninis, sedang melakukan evaluasi terhadap alokasi belanja modal. Nantinya, belanja modal akan diarahkan ke sektor teknologi, yang mendukung rencana bisnis di sektor ekonomi digital.

Ninis mengungkapkan hingga semester I tahun ini, realisasi investasi perseroan sekitar Rp 220 miliar dari total capex yang senilai Rp 1,1 triliun.

"Realisasi capex sampai dengan Juni 2018 sedikit di atas 20 persen, kebanyakan untuk tanah dan gedung. Pencapaian tersebut disebabkan rencana capex untuk tanah dan gedung sedang kita kaji," ucapnya.