Pegadaian Tebar Dana Rp 1,7 Miliar ke Pesantren

23 Mei 2018 17:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KH Abdul Hakim Mahfud dan Sunarso (Foto: Dok. Pegadaian)
zoom-in-whitePerbesar
KH Abdul Hakim Mahfud dan Sunarso (Foto: Dok. Pegadaian)
ADVERTISEMENT
PT Pegadaian (Persero) menggelar Safari Ramadhan dengan mengunjungi 17 Pondok Pesantren di Jawa Timur. Bersamaan dengan kegiatan tersebut, Pegadaian juga menyalurkan Dana Kesejahteraan Umat (DKU) yang merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan senilai Rp1,7 miliar, dalam upaya pemberdayaan umat.
ADVERTISEMENT
"Dana Kesejahteraan Umat ini merupakan bagian dari pembinaan dan pemberdayaan ekonomi umat khususnya di Pondok Pesantren yang Pegadaian lakukan. Program ini diharapkan dapat membantu berbagai kegiatan di Pondok Pesantren sebagai wadah membangun santri-santri yang berkualitas," kata Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Sunarso saat mengunjungi Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Rabu (23/5).
Dikutip dari pernyataan tertulis, Sunarso menegaskan bahwa Safari Ramadhan dan penyerahan DKU ini merupakan komitmen Pegadaian sebagai wujud kepedulian kepada lembaga-lembaga pendidikan yang konsen dalam pembinaan umat islam.
"Kami berharap program Safari Ramadhan ini juga dalam upaya mendekatkan diri dan literasi, serta inklusi keuangan syariah utamanya produk-produk Pegadaian Syariah dengan santri-santri di Pondok Pesantren, sehingga program ini dapat memperluas basis nasabah kami hingga kalangan milenial" katanya.
Pegadaian (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Pegadaian (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
Menurutnya, Pegadaian memiliki tanggungjawab untuk terus melakukan literasi dan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Belum lama ini Pegadaian meluncurkan Pegadaian Digital Service (PDS) Gadai Tanpa Bunga dan Agen Pegadaian. Layanan Gadai Tanpa Bunga ini dihadirkan untuk membantu anak-anak muda seperti mahasiswa dan masyarakat berpenghasilan rendah, sekaligus mereka yang membutuhkan dana kecil.
Sunarso menambahkan peluncuran dua layanan baru itu menjadi cara bagi perusahaan untuk mendukung program inklusi keuangan dan memperluas jangkauan sekaligus mempermudah pelayanan kepada nasabah. "Dengan aplikasi ini diharapkan kami dapat meningkatkan jumlah nasabah yang dilayani menjadi 11,5 juta nasabah pada tahun ini. Selain untuk pemberdayaan ekonomi umat," katanya.