Pekan Depan Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 25,5 Triliun

11 Januari 2018 17:30 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Kementerian Keuangan (Foto: Kemenkeu Foto/Langgeng)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Kementerian Keuangan (Foto: Kemenkeu Foto/Langgeng)
ADVERTISEMENT
Pemerintah akan melelang lima seri obligasi negara atau Surat Utang Negara (SUN) pada pekan depan, Selasa, 16 Januari 2018. Hal ini untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2018.
ADVERTISEMENT
Dilansir keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Kamis (11/1), jumlah indikatif SUN yang dilelang sebesar Rp 17 triliun, dengan target maksimal yang dimenangkan Rp 25,5 triliun.
Kelima seri obligasi itu adalah seri SPN03180417 (penerbitan baru) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 17 April 2018 serta seri SPN12190104 (penerbitan kembali) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo 4 Januari 2019.
Selain itu, seri FR0064 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga 6,125% dan jatuh tempo 15 Mei 2028, seri FR0065 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga 6,625% dan jatuh tempo 15 Mei 2033 dan seri FR0075 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga 7,5% dan jatuh tempo 15 Mei 2038.
Ilustrasi Uang Dolar (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Uang Dolar (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Penjualan SUN akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan Bank Indonesia dan bersifat terbuka, menggunakan metode harga beragam.
ADVERTISEMENT
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif membayar sesuai imbal hasil yang diajukan. Sementara pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian nonkompetitif akan membayar sesuai dengan imbal hasil rata-rata tertimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual kelima seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta.
Sebelumnya, dalam lelang awal tahun kemarin pemerintah menyerap dana sebesar Rp 25,5 triliun dari lelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) pada Rabu (3/1) dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp 86,2 triliun.