Pelamar Keluhkan Ribetnya Proses Registrasi Job Fair di Jakarta

Job Fair di Smesco Convention Hall (Foto: Elsa Toruan/kumparan)

Saat gerbang pendaftaran Job Fair bertajuk Indonesia Career Ekspo dibuka pukul 09.00 WIB, para pelamar kerja diminta berbaris untuk mengantre masuk. Proses registrasi ini tak sebentar, setiap satu orang yang tiba di giliran pintu masuk, mereka butuh waktu hingga 30 menit untuk menunggu sebelum memperoleh tiket masuk.

Meskipun gratis, namun untuk memperoleh tiket masuk ini para pelamar diwajibkan untuk mendownload aplikasi tabungan online, Jenius. setelah di download, para pelamar tadi masih harus mengisi sejumlah formulir agar tabungan si pelamar bisa aktif dan mendapatkan kartu.

"Kami disuruh download aplikasi, lalu isi formulir gitu. Isi formulirnya sama persis kayak buka tabungan baru. Saya sudah punya banyak tabungan, jadi enggak mau buka lagi, yah terpaksa saya pulang. Padahal sudah antre sejak jam 08.00 WIB," kata Astrid, salah satu warga di Pancoran, Jakarta Selatan, saat ditemui di Smesco Convention Hall, Jakarta, Jumat (20/7).

Astrid tak sendri, ada juga Robby yang tampak lemas duduk di depan pintu masuk karena disuruh membuka tabungan baru berbasis digital. Dia sudah 2 jam antre dan tiba mendapat giliran, Roby selalu gagal mendownload aplikasi tersebut.

"Sinyal saya susah. Daritadi enggak terdownload juga. Saya enggak bisa masuk sebelum ini bisa di download," kata dia kepada kumparan.

Job Fair di Smesco Convention Hall (Foto: Elsa Toruan/kumparan)

Beberapa pelamar bahkan mengaku kaget dengan sistem registrasi yang belum pernah mereka temui sebelumnya ini. Para pelamar tadi kebanyakan mengaku kalau untuk masuk ke gelaran Job Fair hanya cukup registrasi online dan menunjukkan barcode saja.

"Proses registrasi seperti ini membuat ribet. Harusnya bisa gampang, belum lagi kalau kita sudah punya banyak tabungan dan enggak berminat menambah. Itu kan repot," kata Rheina dengan wajah kesal saat ditemui usai berhasil melakukan registrasi.

Pihak penyelenggara kegiatan menolak berkomentar soal hal ini. Mereka hanya mengatakan, ini merupakan bagian dari prosedur yang sudah seharusnya dijalankan oleh mereka. Sehingga, tidak ada jalan lain kecuali menjalankannya.

"Ini sudah aturannya. Kita mana bisa melakukan apa-apa," kata salah seorang panitia Indonesia Career Ekspo, Willy.