Pelemahan Berkurang, IHSG Ditutup Kembali ke Level 5.800

IHSG merosot usai libur Lebaran (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di teritori negatif menutup perdagangan sore ini. Meski demikian, pelemahan IHSG mulai berkurang dan kembali ke posisi 5.800.

Pada perdagangan Jumat (22/6), IHSG ditutup melemah 0,521 poin (0,01%) ke 5.821,813. Sementara indeks LQ45 ditutup menguat 1,887 poin (0,21%) ke 909.178.

Delapan dari 10 indeks sektoral melemah. Sektor industri dasar mencatatkan pelemahan paling tajam 1,28%.

Sebanyak 133 saham naik, 258 saham turun, dan 116 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 400.213 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 8,274 miliar saham senilai Rp 7,885 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 806,968 miliar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.552,910 triliun.

Saham-saham penekan pergerakan indeks sore ini di antaranya Indika Energy (INDY) turun 160 poin (4,19%) ke Rp 3.660, Adaro Energy (ADRO) turun 80 poin (3,98%) ke Rp 1.930, Bank Tabungan Negara (BBTN) turun 110 poin (3,93%) ke Rp 2.690, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 60 poin (2,87%) ke Rp 2.030.

Pergerakan IHSG (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 14.064 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 14.085.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

- Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 176,21 poin (0,78%) ke 22.516,83

- Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 42,65 poin (0,15%) ke 29.338,70

- Indeks SSE Composite di China naik 13,95 poin (0,49%) ke 2.889,76

- Indeks Straits Times di Singapura turun 12,60 poin (0,38%) ke 3.287,40