Pelindo II Bangun Kawasan Ekonomi Khusus di Terminal Kijing

11 April 2018 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencanangan Terminal Kijing, Pelabuhan Pontianak (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pencanangan Terminal Kijing, Pelabuhan Pontianak (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo II (Persero) berencana membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di kawasan Terminal Kijing yang tengah dibangun di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G Masassya, pembangunan KEK di kawasan Terminal Kijing dilakukan untuk mempermudah ekspor komoditas Kalimantan Barat. Menengok Pelabuhan Pontianak hanya menjadi tempat singgah kapal lokal.
Selama ini apabila akan melakukan ekspor, komoditas asal Kalimantan Barat harus dikirim melalui Pelabuhan Belawan Medan dan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Adapun KEK dibangun agar komoditas yang diekspor memiliki nilai tambah.
“Jadi sebelum diekspor ada proses industrial lagi di KEK agar komoditas yang diekspor mempunyai nilai tambah,” kata Elvyn saat ditemui di Terminal Kijing, Mempawah, Kalimantan Barat, Rabu (11/4).
Pencanangan Terminal Kijing, Pelabuhan Pontianak (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pencanangan Terminal Kijing, Pelabuhan Pontianak (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Dia memaparkan, komoditas asal Kalimantan Barat yang dapat diekspor nantinya ialah bauksit, kayu, minyak sawit dengan produksi yang mencapai 50 ribu ton per tahun, dan karet dengan produksi yang mencapai 15 ribu ton per tahun.
ADVERTISEMENT
“Pengiriman ke Pelabuhan Tanjung Pelepas Singapura, pelabuhan lain di Kalimantan Barat, Jakarta atau Surabaya, Brunei Darussalam, Kuching Malaysia, atau ke negara Asia lain,” bebernya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mempawah, Gusti Ramlana, menargetkan dalam KEK Terminal Kijing nantinya terbangun 50 pabrik pengolah komoditas. Dia tak ingin lagi, ekspor yang dilakukan Kalimantan Barat berbentuk komoditas mentah.
“Nanti kami harapkan di Mempawah ada indutri hilir. Mungkin kalau bisa limbah sawit juga bisa dimanfaatkan. Nanti sebelum pembangunan pabrik, kami harapkan ada lelang investasi,” kata Gusti.
Rencananya, pembangunan KEK di kawasan Terminal Kijing selesai dibangun di tahun 2021. Nantinya, KEK Terminal Kijing akan dibangun di atas lahan seluas 5.000 hektare. Berdasarkan data PT Pelindo II, PT Antam tertarik untuk membangun pabrik di KEK Terminal Kijing.
ADVERTISEMENT