Pelindo II Ditawari Jadi Operator Pelabuhan di 2 Negara Afrika

8 September 2019 15:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat kapal kargo sandar di salah satu dermaga Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola PT Pelindo 2. Foto: Wendiyanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat kapal kargo sandar di salah satu dermaga Pelabuhan Tanjung Priok yang dikelola PT Pelindo 2. Foto: Wendiyanto/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II tengah mengkaji untuk menjadi operator pelabuhan di negara lain. Saat ini negara di Benua Afrika merupakan salah satu pasar yang tengah dijajaki.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Pelindo II, Elvyn G Masassya, menyebut bahwa saat ini pihaknya tengah mengkaji untuk menjadi operator pelabuhan di Tanzania dan Djibouti. Hal itu merupakan permintaan kedua negara tersebut.
"Dari hasil pembicaraan dengan beberapa negara Afrika, mereka itu membutuhkan dukungan. Tanzania dan Djibouti," ucapnya kepada kumparan, Minggu (8/9).
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC Elvyn G Masassya berpose pada sesi foto sebelum wawancara khusus dengan LKBN Antara di kantor IPC, Jakarta. Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Namun demikian, dia menjelaskan bahwa pihaknya akan meneliti lebih detail terkait tawaran kedua negara itu. Rencananya, Pelindo II akan melakukan kunjungan langsung untuk melihat potensi negara tersebut.
"Kita akan teliti lebih detail tentang kemungkinan kita menjadi operator pelabuhan di Tanzania dan Djibouti. Ini tentu akan kita lakukan setelah melakukan kunjungan dan melihat lebih detail apa yang mereka butuhkan," papar Elvyn.
Dia menambahkan jika kerja sama terjalin, diyakini bahwa kerja sama perdagangan antara Indonesia dengan Afrika akan meningkat. Menengok pelabuhan merupakan pintu masuk ekspor-impor komoditas.
ADVERTISEMENT
"Saya kira ini akan meningkatkan perdagangan antara Indonesia dengan Afrika secara lebih tinggi dan membantu perekonomian kedua belah pihak," katanya.