Pelindo III: Dermaga Gili Mas Lombok Siap Beroperasi di November 2019

5 September 2019 9:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelabuhan Bangsal layani Gili Matra Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Pelabuhan Bangsal layani Gili Matra Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA
ADVERTISEMENT
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III menargetkan pembangunan Dermaga Gili Mas di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan rampung pada November mendatang.
ADVERTISEMENT
Vice President Corporate Communication Pelindo III, Wilis Aji Wiranata mengungkapkan, saat ini progres pengerjaan telah mencapai 96 persen dan tengah memasuki tahap penyelesaian akhir.
"November nanti sudah bisa disinggahi kapal pesiar ukuran besar. Ini lebih cepat dari target. Awalnya, kami targetkan progres 85 persen pada Agustus," ujar Wilis dalam keterangannya, Kamis (5/9).
Dermaga itu nantinya akan menjadi lokasi singgah kapal-kapal pesiar, baik dari dalam maupun luar negeri. Kapal bisa langsung bersandar di dermaga sehingga wisatawan tidak perlu lagi menggunakan sekoci untuk mencapai daratan seperti yang selama ini dilakukan di Pelabuhan Lembar.
Wilis menyebut, panjang Dermaga Gili Mas mencapai 440 meter dengan lebar 26 meter dan kedalaman draf 12 meter. Sehingga memungkinkan bagi kapal quantum class berukuran 250 meter sampai 350 meter untuk bersandar.
ADVERTISEMENT
Pembangunan dermaga yang mulai dikerjakan pada Juli 2018 itu terbilang cukup cepat. Sebelumnya perseroan menargetkan Dermaga Gili Mas baru bisa dioperasikan pada 2020.
Sejumlah pemudik masuk kapal ferry di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (30/5) Foto: Helmi Afandi/kumparan
Menurut Wilis, capaian positif tersebut tidak terlepas dari peran Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang ikut terlibat mengawal pembangunan infrastruktur tersebut.
Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung mengatakan, dukungan Kejaksaan Agung mutlak dibutuhkan agen-agen pembangunan negara, terutama BUMN, untuk mempercepat pembangunan yang sesuai dengan regulasi serta aspek legal.
"Paling tidak untuk program-program investasi penting yang dilakukan Pelindo III, kami bisa minta arahan atau pertimbangan supaya kegiatan itu sesuai aturan," kata Doso.
Secara rinci, lanjut Doso, TP4 sangat membantu percepatan pembangunan karena tim itu melakukan pendampingan mulai dari sisi perencanaan investasi, pengadaan barang dan jasa serta pelaksanaan dan pengawasan di lapangan.
ADVERTISEMENT
"Hadirnya TP4 membuat kami semakin percaya diri dalam melaksanakan pembangunan karena semua tahap diawasi dengan saksama," ujarnya.