Pelindo IV dan Adhi Karya Garap Pelabuhan dan PLTA Raksasa di Kaltara

15 Agustus 2019 20:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Presiden RI, Moeldoko saat di Kantor Staf Presiden RI. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Presiden RI, Moeldoko saat di Kantor Staf Presiden RI. Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah mendorong kerja sama PT Pelindo IV dengan PT Adhi Karya Tbk untuk membangun pelabuhan dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang terintegrasi di Kalimantan Utara. Sungai Kayan punya potensi untuk menghasilkan energi listrik hingga 9.000 Megawatt (MW).
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Presiden, Moeldoko, menyebutkan bahwa tujuan kerja sama ini adalah untuk pembangunan yang lebih maksimal.
"Investasi yang segera dimulai di Kalimantan Utara, yaitu sebuah pembangunan PLTA di Sungai Kayan yang secara agregat nanti jumlahnya nanti 9.000 Megawatt," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Kamis (15/8).
Moeldoko juga berujar bahwa nantinya daerah tersebut bisa menjadi kawasan industri yang berskala besar, lengkap dengan PLTA untuk sumber energi dan pelabuhan.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie mengungkapkan, kerja sama Adhi Karya dan Pelindo IV merupakan langkah yang strategis. Ia menyebutkan bahwa nantinya Pelindo IV akan fokus pada pembangunan pelabuhan, Adhi Karya fokus ke PLTA Kayan.
"Tadi sudah dijelaskan oleh Pak Moel, pembangunan PLTA terintegrasi dengan pembangunan kawasan industri dan pelabuhan internasional kita singkat KIPMI yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan," kata dia.
ADVERTISEMENT
Ia menyimpulkan bahwa nantinya PLTA ini akan disalurkan untuk daerah industri.
"Nanti listrik yang dihasilkan akan dialirkan kesana dan kawasan ini akan dibangun industri-Industri," ujarnya.
Reporter: Abyan Faisal Putratama