Pelita Air Dapat Proyek Kelola Pesawat N-219 Milik Pemda

9 Februari 2018 13:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji terbang pertama pesawat N219 (Foto: Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Uji terbang pertama pesawat N219 (Foto: Antara)
ADVERTISEMENT
PT Pelita Air Service yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero), bekerjasama untuk mengoperasikan dan mengelola pesawat N219 milik dua pemerintah daerah (Pemda). Kedua pemda tersebut adalah Provinsi Kalimantan Utara dan Kabupaten Puncak di Papua.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan kerja sama itu ditandatangani oleh Direktur Keuangan PT Pelita Air Service Andre Herlambang, dengan Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Irianto Lambrie, serta Bupati Kabupaten Puncak Provinsi Papua Willem Wandik. Penandatanganan dilakukan di kegiatan Singapore Air Show, Jumat (9/2).
Dikutip dari pernyataan resmi yang disampaikan perusahaan, Direktur Keuangan Pelita Air Service Andre Herlambang mengatakan bahwa Pelita Air Service memiliki pengalaman dalam layanan manajemen pesawat dari pengoperasian hingga perawatannya.
Selama ini Pelita Air Service juga telah dipercaya untuk mengoperasikan dan merawat pesawat VVIP, BAE RJ 85 milik Kementerian Sekretariat Negara. Dengan pengalaman itu, Pelita Air Service menawarkan layanan manajemen pesawat dari pengoperasian hingga perawatannya, kepada institusi yang memiliki pesawat N219.
Layanan ini meliputi pengoperasian pesawat serta perawatan hariannya. Dengan begitu, Pemprov Kalimantan Utara dan Pemkab Puncak, Papua, dapat menggunakan pesawat N219 dengan aman dan nyaman.
Uji terbang pertama pesawat N219 (Foto: Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Uji terbang pertama pesawat N219 (Foto: Antara)
Pesawat N219 buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI), terbang perdana pada Agustus 2017 lalu. Hingga kini N219 masih menjalani serangkaian uji terbang untuk mendapatkan sertifikat sebagai pesawat sipil komersial.
ADVERTISEMENT
PTDI baru dapat memproduksi secara komersial pesawat N219 pada 2019 mendatang. Unit perdana pesawat ini diperkirakan diserahkan ke konsumen pada Juli 2019. Sejauh ini, industri dirgantara nasional itu sudah mendapatkan pesanan sebanyak 80 unit.
Sebelumnya, PT Pelita Air Service juga menandatangani kesepakatan kerja sama komersialisasi pesawat N219 dengan PT Dirgantara Indonesia. Kerja sama komersialisasi pesawat N219 itu meliputi pembelian 20 pesawat N219 serta penyertaan PT Pelita Air Service dalam proses delivery centre dan finishing pesawat N219.
PT Pelita Air Service merupakan anak perusahaan PT Pertamina (persero) yang bergerak di bidang aviasi. Berdiri sejak tahun 1970, PT Pelita Air Service memiliki tujuan utama untuk mendukung transportasi udara untuk kelancaran operasional industri migas di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Seiring perkembangan bisnis, Pelita Air Service mengkhususkan layanan transportasinya pada jasa layanan penerbangan carter serta pengelolaan dan perawatan pesawat.