Pelni Catatkan Pertumbuhan Angkutan Lebaran 2018 Naik 5,8%

3 Juli 2018 19:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemudik motor menggunakan kapal Pelni. (Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik motor menggunakan kapal Pelni. (Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
ADVERTISEMENT
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatatkan kenaikan penumpang selama periode Lebaran 2018. Perusahaan pelayaran pelat merah ini mencatatkan pertumbuhan angkutan penumpang 5,8% di Lebaran 2018 dibandingkan angkutan penumpang tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data PT Pelni, pada angkutan Lebaran 2018 ini jumlah penumpang tercatat sebanyak 614.234 pelanggan. Sementara di 2017, jumlah penumpang tercatat hanya sekitar 580.604 pelanggan.
“Pertumbuhan positif penumpang Pelni pada lebaran 2018 menunjukkan kapal Pelni masih diminati pelanggan sebagai salah satu alternatif transportasi antar pulau,” tulis Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni (Persero) OM Sodikin, dalam keterangan tertulis, Selasa (3/7).
Lebih lanjut, kata Sodikin, capaian angkutan Lebaran kali ini melebihi target yang dipatok perusahaan. Jika sebelumnya di 2017 jumlah arus mudik yang terealisasi 278.001 pelanggan, tapi untuk saat ini jumlah tersebut mengalami peningkatan pada 2018 menjadi 307.320 pelanggan. Adapun total pada 2017 tercatat 580.604, dan mengalami peningkatan tahun 2018 mencapai 614.234 pelanggan.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah penumpang di atas target, kami merencanakan naik 2% terealisasi 5,8%," kata dia.
Pemudik gunakan kapal Pelni KM Nggapulu. (Foto: ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemudik gunakan kapal Pelni KM Nggapulu. (Foto: ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan)
Ia juga mencatatkan, untuk kapal yang paling banyak diminati pemudik yaitu kapal tipe 2.000 pax terdiri KM. Kelud 49.848, KM. Lambelu 48.974, KM. Bukit Siguntang 45.026, dan KM. Labobar 44.571, KM. Nggapulu 39.526 pelanggan. Untuk kapal tipe 1.000 pax urutan pertama KM. Awu 24.785, berturut-turut KM. Tilongkabila 24.235, KM. Binaiya 21. 397, KM. Kelimutu 17.461, dan KM. Sirimau 11.947 pelanggan.
Sodikin menyebutkan, di Lebaran tahun lalu puncak arus mudik terjadi pada H-2 dengan total 27.900 pelanggan. Namun, di tahun ini puncak arus mudik terjadi pada H-5 dengan total 31.304 pelanggan.
Selain itu, untuk arus balik puncak angkutan pada 2017 terjadi pada H+6, 29.554 pelanggan, namun dari rata-rata penumpang per kapal, lebih baik dari tahun 2017, sehingga secara total penumpang Pelni naik 5,8%.
ADVERTISEMENT
Ia juga mencatatkan beberapa pelabuhan yang mengalami peningkatan penumpang selama periode Lebaran tahun ini. Adapun pelabuhan terpadat, terdiri dari Cabang Makasar, Surabaya, Balikpapan, Ambon, Baubau, Batam, Sorong, Kumai, Belawan, dan Manokwari.
Sementara 10 urutan penumpang turun terdiri Surabaya, Makasar, Baubau, Balikpapan, Ambon, Belawan, Semarang, Sorong, dan Batam. Sedangkan untuk ruas terpadat terdiri Batam-Belawan PP, Balikpapan-Surabaya PP, Makasar-Surabaya PP, Kumai-Semarang, Kumai-Surabaya, Sampit-Semarang, Baubau-Makasar, Ambon-Baubau, Tarakan-Parepare dan Manokwari-Sorong.