Pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II Baru 40 Persen

27 Juli 2018 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PT Jasa Marga akan melakukan penutupan tiga lajur Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan Jakarta dari Bekasi Barat hingga Tambun mulai Selasa (17/17) malam pada pukul 21.00 hingga Rabu (18/7) pukul 05.00. (Foto: Antara/Risky Andrianto)
zoom-in-whitePerbesar
PT Jasa Marga akan melakukan penutupan tiga lajur Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan Jakarta dari Bekasi Barat hingga Tambun mulai Selasa (17/17) malam pada pukul 21.00 hingga Rabu (18/7) pukul 05.00. (Foto: Antara/Risky Andrianto)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Progres pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Japek II Elevated yang dikerjakan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) hingga Juli 2018 mencapai 40 persen. Waskita mengerjakan tol sepanjang 19 km dari Cikunir hingga Cikarang Utama. Adapun sisanya dikerjakan oleh PT Acset Indonusa Tbk (ACST).
ADVERTISEMENT
Project Manager Jakarta Cikampek II Fakthur Rozaq mengatakan, saat ini perkembangannya sudah memasuki tahapan pekerjaan Erection Steel Box Girder dan pekerjaan Slab lantai. Dalam proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated ini, metode kerja yang digunakan selama pekerjaan konstruksi antara lain metode Pondasi Bored Pile.
“Kita juga pakai metode Pierhead Sosrobahu, metode Pierhead Segmental Precast, dan metode Erection Girder dengan Launcher Gantry dan Crane,” kata Fakthur saat ditemui di KM 21 Tol Jakarta-Cakempak II Elevated, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (27/6).
Fakhtur mengatakan, pembangunan tol ini ditargetkan selesai pada Maret 2019 agar Lebaran tahun depan jalan ini sudah bisa dilalui pemudik. Adapun capaiannya baru 40 persen karena menghadapi sejumlah hambatan salah satunya lalu lintas di area konstruksi yang padat.
ADVERTISEMENT
Pemberlakuan sistem contraflow Tol Cikampek (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemberlakuan sistem contraflow Tol Cikampek (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Pantauan kumparan, tol di bawahnya cukup ramai dilintasi berbagai kendaraan roda empat. Tampak kendaraan didominasi oleh kendaraan berat seperti truk yang mengarah ke luar Cikarang seperti menuju Bandung atau Jawa Tengah.
Padahal di sisi lain, kontraktor harus memperhatikan faktor keselamatan, bagi para pekerja dan pengguna jalan dengan menerapkan metode pekerjaan pada median jalan. Pihaknya harus memperhatikan aspek keamanan mengingat lalu lintas yang padat, serta adanya window time yang berdampak terhadap waktu penyelesaian proyek.
“Di proyek ini aspek keselamatan para pekerja maupun pengguna jalan tol Japek II Elevated menjadi prioritas. Atas dasar itu kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh para pengguna jalan selama pelaksanaan konstruksi, serta kami mohon doa restu kepada seluruh masyarakat agar proyek Japek II Elevated dapat berjalan lancar sampai dengan selesai,” katanya.
ADVERTISEMENT
Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated diperoleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk pada tahun 2017 dengan nilai kontrak Rp 13,53 triliun dan ditargetkan selesai pada tahun 2019. Waskita memiliki porsi pengerjaan sebesar 51 persen dan mengerjakan ruas dari Cikunir hingga Cikarang Utama sepanjang 19 km.