Pembangunan Jalur KA Bandara Baru Yogyakarta Ditargetkan Mulai 2021

2 Agustus 2019 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang turun dari Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Minangkabau Ekspres di Bandara Internasional Minangkabau. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang turun dari Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Minangkabau Ekspres di Bandara Internasional Minangkabau. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta telah menerbitkan izin penetapan lokasi (penlok) jalur Kereta Api (KA) Bandar Udara Internasional Yogyakarta (BUIY) ke Stasiun Wojo, Kulon Progo. Adapun jalur KA itu menghubungkan BUIY ke Stasiun Tugu Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Saat ini, jalur KA yang telah tersambung yakni Stasiun Yogyakarta ke Stasiun Wojo, Kulon Progo. Untuk sementara untuk menuju BUIY, masyarakat yang menggunakan kereta bandara menggunakan bus feeder dari Stasiun Wojo ke BUIY.
"Sekarang ini memasuki tahap pembebasan lahan," ucap Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri dalam Diskusi Perkeretaapian di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (2/8).
Sejumlah penumpang turun dari Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Minangkabau Ekspres di Bandara Internasional Minangkabau. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Dia menjelaskan, jarak antara Stasiun Wojo dengan BUIY sekitar 5,3 kilometer (km). Sementara jarak BUIY dengan Stasiun Tugu Yogyakarta sekitar 44 km. Ditargetkan pembebasan lahan Stasiun Wojo-Stasiun BUIY selesai pada tahun 2021.
"Itu (pembebasan lahan) bisa 2 tahun, tapi semua tergantung lahan. Tergantung pemerintah daerah juga yang bantuin," katanya.
Menurut dia setelah pembebasan lahan selesai, proses pembangunan dilakukan. Namun target selesai pembangunan belum ditentukan. Jika proses pembangunan selesai, jarak tempuh Stasiun Tugu Yogyakarta ke BUIY hanya 35 menit.
ADVERTISEMENT
"Karena (bandara) akhir tahun ini akan beroperasi penuh, tapi nanti bisa yang dipakai yang sudah beroperasi dulu (Stasiun Tugu Yogyakarta-BUIY)," tegas Zulfikri.