Pembangunan Tol hingga Pendanaan Infrastruktur Akan Dibahas di IMF-WB

9 Oktober 2018 7:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bali Nusa Dua Convention Center jelang Annual Meeting IMF-WB. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bali Nusa Dua Convention Center jelang Annual Meeting IMF-WB. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hari kedua Pertemuan Tahunan International Monetary Fund-World Bank (IMF-World Bank) 2018 di Nusa Dua, Bali akan membahas tentang paradigma baru dalam pendanaan infrastruktur nasional. Sesi ini akan dibedah dalam Indonesia Investment Forum (IFF) 2018 di Conrad Hotel.
ADVERTISEMENT
Dalam agenda yang dikoordinasikan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) ini, rencananya acara akan dibuka oleh Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. Wimboh akan memberikan pandangannya dalam judul Financial Market Stability to Support Development Financing.
Beberapa pejabat lainnya juga dijadwalkan turut memberikan pandangannya seperti Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
Plenary Hall untuk Annual Meeting IMF-WB, Nusa Dua, Bali. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Plenary Hall untuk Annual Meeting IMF-WB, Nusa Dua, Bali. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
Dalam IFF 2018 ini juga akan ada diskusi panel tentang pembangunan tol di Indonesia dan pendanaan infrastruktur energi khususnya electricity yang akan dipandu masing-masing oleh CEO Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir dan CEO Danareksa Sekuritas Jenpino Ngabdi.
Berbagai BUMN yang hadir seperti PLN, Jasa Marga, Angkasa Pura I dan II, Pertamina, PTPP, dan lainnya juga akan melakukan group meeting. Terakhir, akan ada sesi bersama awak media oleh Badan Pengelola Jalan Tol dan Kementerian ESDM.
ADVERTISEMENT
Dalam acara ini, diperkirakan akan ada 200 investor yang potensial. Sebagai aktualisasinya, akan ada 21 proyek infrastuktur 12 BUMN dengan potensi nilai investasi sebesar USD 13,6 miliar yang akan dilangsungkan pada pada 11 Oktober 2018.