Pembebasan Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru 60%
ADVERTISEMENT
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat pembebasan lahan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung hingga saat ini baru mencapai 86 km atau 60% dari total kebutuhan lahan yang mencapai 143 km.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT KCIC, Chandra Dwiputra, mengatakan lahan yang telah dibebaskan itu telah diserahkan ke kontraktor untuk dibangun. Dia menargetkan, 40% sisa pembebasan lahan kereta cepat bisa selesai dilakukan pada tahun ini.
“Harus tahun ini. Kalau mau cepat selesai harus selesai dong lahannya. Lahan ada di 9 daerah, lahan yang belum dibebaskan di 8 daerah,” katanya saat ditemui di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (3/7).
Chandra menambahkan, progres konstruksi untuk proyek kereta cepat tersebut baru 5%. Namun demikian, dia mengaku optimistis pembangunan proyek kereta cepat dapat selesai pada semester I-2021, sesuai dengan kontrak awal.
“Kami lihat sekarang yang kerjakan siapa, kontraktor yang sudah biasa mengerjakan di China, biasa mengerjakan ini. Harus optimis dong, kecuali yang bangun baru belajar,” ucap Chandra.
ADVERTISEMENT
Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah meminta kontraktor bekerja lebih cepat agar sesuai target. Sebab pada libur Lebaran 2018 lalu, material untuk pembangunan itu agak terhambat lantaran pembatasan angkutan logistik di tol.
“Pas mau lebaran kita tidak boleh angkut kan, jalan tol ditutup semua. Angkutan berat agak tertunda. Tinggal PR-nya memacu mereka supaya bekerja mempercepat, jangan ragu-ragu lagi,” ujarnya.