Pembebasan Lahan Proyek Kereta Cepat JKT-BDG, PSBI Siapkan Rp 700 M

17 September 2019 12:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gambar udara progress pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Foto: Dok. KCIC
zoom-in-whitePerbesar
Gambar udara progress pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Foto: Dok. KCIC
ADVERTISEMENT
Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) resmi menyerahkan dokumen hasil pengadaan tanah pembangunan trase dan stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di kawasan Cipinang - Kampung Melayu, Jakarta Timur kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI).
ADVERTISEMENT
Sebanyak 327 bidang tanah telah dinyatakan bebas dan bisa mulai dilakukan konstruksi dari target pembebasan 413 bidang.
Direktur Utama PSBI Natal Argawan Pardede mengatakan, pembebasan lahan di kawasan Jakarta Timur membutuhkan biaya sekitar Rp 700 miliar.
"Dana (pembebasan lahan) dari kita sekitar hampir Rp 700 miliar-an. Kalau untuk kepemilikan lahan milik warga sudah semua (bebas)," ujarnya usai penyerahan dokumen di di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
Argawan menambahkan, sisa 81 bidang tanah yang belum bebas merupakan milik Pemda termasuk di dalamnya fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos). Sehingga tidak perlu adanya pergantian dana.
MRT Jakarta lakukan kerjasama pengembangan SDM bersama PT KCIC di Kantor MRT Jakarta, Senin (10/9). Foto: Abdul Latif/kumparan
Sementara itu, Dirjen Pengadaan Lahan Kementerian ATR Arie Yuriwin menyatakan, pengadaan tanah yang dilakukan PSBI sudah termasuk cepat. Hal ini didorong dengan koordinasi antar-kelurahan dan pemerintah daerah Jakarta Timur yang baik.
ADVERTISEMENT
Arie meminta kepada PSBI untuk segera melakukan sertifikasi sisa bidang tanah yang belum selesai sebelum Desember 2019. Ia meminta pengerjaan dokumen agar lebih cepat melalui digital.
"Kemudian tanggung jawab PSBI untuk mengajukan sertifikasi. Banyak sekali bidang yang harus diselesaikan dalam waktu secepat-cepatnya, kami mohon sertifikasi dan digitalisasi," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Human Resource, Legal Acquisition & Asset KCIC Puspita Anggraeni menambahkan, hingga kini pembangunan proyek berjalan lancar. Ia pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran proyek KCIC.
"Jadi kami tak henti-hentinya berterima kasih," katanya.