Pembebasan Lahan untuk Kereta Cepat Ditargetkan Selesai Bulan Ini
ADVERTISEMENT
Pembangunan konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung masih terus dilakukan. Proyek yang sebelumnya ditargetkan bisa selesai pada 2020, kemungkinan baru bisa beroperasi pada 2021.
ADVERTISEMENT
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku masih adanya hambatan pembebasan lahan untuk proyek KA Cepat Jakarta-Bandung. Saat ini proses pembebasan lahan baru mencapai 64,2%. Dia berharap lahan untuk jalur kereta sepanjang 142 km tersebut bisa rampung pada akhir bulan ini.
"Untuk lahannya kami harapkan paling utama 22 titik ini 7 Mei selesai semua. Insyallah, sedikit terlambat jadi kami harapkan akhir bulan April selesai tapi ternyata butuh kira-kira 1 minggu lagi untuk menyelesaikan 22 titik," kata Rini saat meninjau lokasi kereta cepat Jakarta-Bandung di Kawasan Halim, Rabu (2/5).
Sementara itu, untuk perkembangan pengerjaan Tunnel 1 yang ditinjau ini telah menyelesaikan pemadatan 2.700 m2 konstruksi jalan beton, menyelesaikan pembangunan jalan akses serta telah menyelesaikan pembangunan bengkel rebar.
ADVERTISEMENT
Adapun Inlet Tunnel 1 sepanjang 1.830 meter ini merupakan salah satu titik kritis dari total 16.375 meter Tunnel yang akan dikerjakan selama 27 bulan.
"Untuk konstruksi terowongan sini, makanya yang lainnya akan lebih cepat. Di sini pada dasarnya terowongan itu 27 bulan dan selesainya antara semua selesai mungkin antara 32-36 bulan," jelasnya.
Sehubungan dengan tingginya kompleksitas dalam pengerjaan Tunnel, maka pembangunan Tunnel 1 ini didukung oleh pekerja ahli China untuk memastikan teknis, keselamatan dan keamanan.