news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemberangkatan Haji dari Bandara Kertajati Baru Bisa Tahun Depan

21 Juni 2018 9:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemberangkatan Jemaah Haji. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)
zoom-in-whitePerbesar
Pemberangkatan Jemaah Haji. (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso)
ADVERTISEMENT
Kementerian Agama telah memutuskan keberangkatan jemaah haji belum bisa dilakukan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil rapat yang dilakukan beberapa kali dengan Kementerian Perhubungan.
"Sudah berkali-kali melakukan rapat koordinasi, tapi ya akhirnya untuk tahun ini demi kemaslahatan bersama, demi tidak menimbulkan hal-hal yang tidak kita kehendaki maka diputuskan memberangkatkan haji sebaiknya dilakukan 2019," kata Lukman kepada kumparan, Kamis (21/6).
Menurut Lukman, salah satu alasan tidak jadinya pemberangkatan jemaah haji dari Bandara Kertajati pada tahun ini disebabkan karena tidak adanya fasilitas asrama haji di sekitar bandara.
Kementerian Perhubungan mendorong Bandara Kertajati menjadi embarkasi haji pengumpan ke Bandara Seokarno-Hatta, pada tahun ini. Artinya, penerbangan haji dari Bandara Kertajati tidak langsung menuju tanah suci, melainkan transit terlebih dulu.
Pembangunan Bandara Kertajati, Majalengka. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan Bandara Kertajati, Majalengka. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jemaah haji dari Bandara Kertajati menggunakan Garuda Indonesia akan transit ke Bandara Soekarno Hatta (Soetta) dulu. Lalu dari Bandara Soetta ke tanah suci menggunakan Saudi Arabian Airlines.
Bandara Kertajati hanya menjadi embarkasi haji pengumpan, karena memperhatikan kemampuan teknis saat ini. Dengan panjang landasan pacu 2.500 meter, pesawat jenis Boeing 777 belum bisa mendarat di bandara itu.
“Runway sudah 2.500 meter, kalau (Boeing) 777 tidak bisa memang Tapi kita menggunakan alternatif (Airbus) A330 atau yang lain. Pokoknya kita tidak melanggar ketentuan berkaitan dengan keselamatan,” ujarnya.