Pemerintah Pertimbangkan Tambah Anggaran Subsidi Solar
ADVERTISEMENT
Pemerintah tengah menyiapkan penambahan anggaran subsidi Solar untuk 2018. Hal ini menjadi pembahasan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kemenko Perekonomian yang dipimpin Menko Perekonomian Darmin Nasution.
ADVERTISEMENT
Rapat dihadiri oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan , Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Plt Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
Dana untuk tambahan subsidi diambil dari selisih antara harga minyak mentah di pasaran dengan asumsi di APBN. Saat ini harga minyak dunia sudah mendekati USD 70 per barel, sementara asumsi Indonesian Crude Price (ICP) di APBN 2018 hanya USD 48 per barel.
"Sumber dana subsidinya berasal dari selisih harga ICP di pasar dengan asumsi di APBN," kata Jonan dalam perbincangan dengan media di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (2/5).
ADVERTISEMENT
Saat ini setiap liter solar disubsidi sebesar Rp 500 per liter, dengan total alokasi anggaran subsidi Rp 7,8 triliun.
Sementara itu, Plt Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya siap menjalankan apapun keputusan pemerintah, baik itu penambahan subsidi BBM atau penetapan harga khusus minyak mentah.
"Toh prinsipnya sama saja, meringankan beban keuangan Pertamina. Soal cara, bisa yang mana saja," ujarnya.