Pemerintah Kantongi Rp 20 Triliun dari Lelang Surat Utang Negara

25 September 2018 16:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Bank menyiapkan uang kertas rupiah untuk ATM dan kantor cabang di Jakarta. (Foto: AFP PHOTO / Bay Ismoyo)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Bank menyiapkan uang kertas rupiah untuk ATM dan kantor cabang di Jakarta. (Foto: AFP PHOTO / Bay Ismoyo)
ADVERTISEMENT
Pemerintah hari ini telah melaksanakan lelang pada enam seri Surat Utang Negara (SUN). Berdasarkan keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Selasa (25/9), dari hasil lelang tersebut diraih Rp 20 triliun dari penawaran yang masuk sebanyak Rp 51,53 triliun.
ADVERTISEMENT
Seri baru SPN03181226 mendapatkan penawaran terbanyak sebesar Rp 15 triliun, sementara nominal yang dimenangkan sebanyak Rp 3 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 26 Desember 2018 tersebut memiliki rata-rata imbal hasil (yield) tertimbang sebesar 5,576 persen.
Selanjutnya, Surat Utang Negara seri FR0078 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 12,21 triliun dan yang dimenangkan sebesar Rp 7,95 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2029 ini memiliki yield tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,26937 persen.
Seri FR0077 mendapat penawaran yang masuk sebesar Rp 11,19 trilun dan yang dimenangkan sebesar Rp 5,2 triliun. Jatuh tempo pada seri tersebut yakni 15 Mei 2024 ini memiliki yield rata-rata tertimbang sebesar 8,21987 persen.
ADVERTISEMENT
Untuk Seri SPN12190606 mendapat penawaran masuk sebesar Rp 9 triliun dan yang dimenangkan sebesar Rp 1,5 triliun. Adapun seri yang jatuh tempo pada 6 Juni 2019 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang sebesar 5,87600 persen.
Seri FR0065 mendapat penawaran masuk sebesar Rp 2,94 triliun dan yang dimenangkan sebesar Rp 1,6 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023 ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,42784 persen.
Terakhir, seri FR0075 memiliki penawaran yang masuk sebesar Rp 1,187 triliun dan yang dimenangkan hanya Rp 750 miliar. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2038 ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,72882 persen.