Pemerintah Kantongi Rp 20 Triliun Hasil Lelang Surat Utang Negara

23 Oktober 2018 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Bank menyiapkan uang kertas rupiah untuk ATM dan kantor cabang di Jakarta. (Foto: AFP PHOTO / Bay Ismoyo)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Bank menyiapkan uang kertas rupiah untuk ATM dan kantor cabang di Jakarta. (Foto: AFP PHOTO / Bay Ismoyo)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah hari ini telah melaksanakan lelang pada tujuh seri Surat Utang Negara (SUN). Berdasarkan keterangan Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, Selasa (23/10), dari hasil lelang tersebut diraih Rp 20 triliun dari penawaran yang masuk sebanyak Rp 47,55 triliun.
ADVERTISEMENT
Seri baru SPN03190124 mendapatkan penawaran sebesar Rp 3,6 triliun, sementara nominal yang dimenangkan sebanyak Rp 2,6 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 24 Januari 2019 tersebut memiliki rata-rata imbal hasil (yield) tertimbang sebesar 5,812 persen.
Selanjutnya, Surat Utang Negara seri FR0078 mendapatkan penawaran masuk sebesar Rp 11,3 triliun dan yang dimenangkan sebesar Rp 6,25 triliun. Seri ini jatuh tempo pada 15 Mei 2029 dan memiliki yield tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,69114 persen.
Sementara seri FR0077 mendapat penawaran yang masuk sebesar Rp 14,17 trilun dan yang dimenangkan sebesar Rp 4,1 triliun yang jatuh tempo pada 15 Mei 2024 dengan yield rata-rata tertimbang sebesar 8,59479 persen.
Untuk Seri SPN12190704 mendapat penawaran masuk sebesar Rp 10,075 triliun dan yang dimenangkan sebesar Rp 3 triliun. Adapun seri yang jatuh tempo pada 4 Juli 2019 tersebut memiliki yield rata-rata tertimbang sebesar 6,14600 persen.
ADVERTISEMENT
Seri FR0065 mendapat penawaran masuk sebesar Rp 2,68 triliun dan yang dimenangkan sebesar Rp 0,9 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2023 ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 8,92954 persen.
Seri FR0075 memiliki penawaran yang masuk sebesar Rp 5,35 triliun dan yang dimenangkan hanya Rp 3 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2038 ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 9,04954 persen.
Terakhir, seri FR0076 memiliki penawaran yang masuk sebesar Rp 0,27 triliun dan yang dimenangkan hanya Rp 0,150 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 ini memiliki yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 9,34320 persen.