Pemerintah Kantongi Rp 8,43 Triliun dari Lelang Sukuk Ritel Seri 010

19 Maret 2018 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Kementerian Keuangan (Foto: Kemenkeu Foto/Langgeng)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Kementerian Keuangan (Foto: Kemenkeu Foto/Langgeng)
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, hasil lelang sukuk ritel SR-010 sebesar Rp 8,43 triliun, dengan jumlah investor sebanyak 17.922 orang.
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan tertulisnya, Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Suminto mengatakan, penjualan SR-010 dilakukan melalui 22 Agen Penjual yang telah ditunjuk Pemerintah, terdiri dari 20 bank dan 2 perusahaan sekuritas.
“Penjualan dan penjatahan sebesar Rp 8,436 triliun ini sedikit lebih besar dari target penjualan (kuota) awal oleh seluruh Agen Penjual sebesar Rp 8,108 triliun,” ujar Suminto seperti dikutip kumparan (kumparan.com) dari laman Kemenkeu, Senin (19/3).
Ilustrasi Uang Rupiah (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Uang Rupiah (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Suminto mengungkapkan, rata-rata pembelian SR-010 ini ini sebesar Rp 471 juta/investor. Adapun berdasarkan profil investor, jumlah investor terbesar berada pada kisaran pembelian Rp 5 juta-Rp 100 juta (43,94%) dan pada kisaran pembelian Rp 105 juta hingga Rp 500 juta (35,40%).
Sementara berdasarkan wilayah, yang terbesar berasal dari Indonesia Bagian Barat selain DKI Jakarta yaitu mencapai 56,90%. Sedangkan wilayah DKI Jakarta mencapai 32,04%, wilayah Indonesia Bagian Tengah 10,47%, dan di wilayah Indonesia Bagian Timur 0,59%.
ADVERTISEMENT
“Jumlah investor terbesar berdasarkan kelompok profesi adalah profesional, pegawai swasta, dan BUMN/Lembaga dengan persentase sebesar 32,75%. Berdasarkan kelompok umur, jumlah investor terbesar berada pada kelompok umur 41-55 tahun, yaitu mencapai 38,26%,” jelasnya.
Dengan penerbitan Sukuk Negara Ritel seri SR-010 ini, maka sejak tahun 2009, pemerintah telah menerbitkan Sukuk Negara Ritel total sebesar Rp 144,776 triliun yang menjangkau 243.364 orang investor individu.