news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemerintah Lelang 6 Seri SUN Besok, Targetnya Hingga Rp 30 Triliun

28 Januari 2019 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor Kementerian Keuangan (Foto: Kemenkeu Foto/Langgeng)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Kementerian Keuangan (Foto: Kemenkeu Foto/Langgeng)
ADVERTISEMENT
Pemerintah akan kembali melakukan lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (29/1). Adapun target indikatif lelang tersebut sebesar Rp 15 triliun, dengan kuota maksimal hingga Rp 30 triliun.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Senin (28/1), dalam lelang besok pemerintah akan melepas enam seri SUN dan dua di antaranya merupakan seri baru.
Dua seri baru (new issuance) yang akan dilelang besok yaitu surat SPN-03190430 tenor 3 bulan dan SPN-12200130 tenor 12 bulan. Adapun jatuh tempo keduanya masing-masing pada 30 April 2019 dan 30 Januari 2020, dengan tingkat kupon diskonto.
Empat seri lainnya merupakan seri lama (reopening), yakni FR0077 tenor 5 tahun dengan imbal hasil 8,125 persen. Sero ini akan jatuh tempo pada 15 Mei 2024. Selanjutnya seri FR0078 tenor 10 tahun dengan yield 8,250 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Mei 2029.
ADVERTISEMENT
Seri FR0068 tenor 15 tahun memiliki yield 8,375 persen dan akan jatuh tempo pada 15 Maret 2034. Terkahir seri FR0079 tenor 20 tahun dengan yield 8,375 persen dan akan jatuh tempo pada 15 April 2039.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction), menggunakan metode harga beragam (multiple price). Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif (competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan.
Teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Bank Mandiri KCP Jakarta DPR, Senin (7/1/2019). Kurs Rupiah terhadap Dolar AS menguat 1,3 persen menjadi Rp14.080.  (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
zoom-in-whitePerbesar
Teller Bank Mandiri menunjukkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Bank Mandiri KCP Jakarta DPR, Senin (7/1/2019). Kurs Rupiah terhadap Dolar AS menguat 1,3 persen menjadi Rp14.080. (Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian non-kompetitif (non-competitive bids) akan membayar sesuai dengan yield rata-rata tertimbang (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual keenam seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan. SUN yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta. Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang.
ADVERTISEMENT
Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Peserta Lelang sebagaimana diatur sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 43/PMK.08/2013 tentang Lelang Surat Utang Negara dalam mata Uang Rupiah dan valuta asing di pasar perdana domestik, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 4/PMK.08/2017.
Peserta lelang terdiri atas para dealer utama, yakni Citibank N.A., Deutsche Bank AG, PT Bank HSBC Indonesia, PT Bank Central Asia, Tbk., PT Bank Danamon Indonesia, Tbk., PT Bank Maybank Indonesia, Tbk., PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.
Selanjutnya, PT Bank OCBC NISP, Tbk., PT Bank Panin, Tbk., PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk., PT Bank Permata, Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk., PT Bank ANZ Indonesia., Standard Chartered Bank, JP Morgan Chase Bank N.A., PT. Bahana Sekuritas, PT. Danareksa Sekuritas, PT. Mandiri Sekuritas, PT. Dan Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk. Peserta lelang lainnya yakni Lembaga Penjamin Simpanan dan Bank Indonesia.
ADVERTISEMENT