Pemerintah Minta Bulog Impor Bawang Putih, Berapa Harganya di Pasar?

19 Maret 2019 10:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bawang putih Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bawang putih Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pemerintah meminta Perum Bulog mengimpor bawang putih, untuk menekan harga komoditas itu yang merangkak naik di pasar.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, harga bawang putih di Pasar Rumput terus mengalami kenaikan. Para pedagang menyebut kenaikan sudah terjadi selama satu minggu terakhir.
Kenaikan ini sudah direspons pemerintah dengan menugasi Perum Bulog untuk mengimpor 100 ribu ton bawang putih. Lantas berapa harga bawang putih di pasaran sekarang?
“Wah iya naik banget. Yang ini (cutting) sekarang Rp 50 ribu per kg. Yang bulat Rp 30 ribu per kg,” ungkap salah satu pedagang bawang putih di Pasar Rumput, Anjar, kepada kumparan, Selasa (19/3).
Padahal menurut Anjar harga bawang putih cutting biasanya ada di kisaran Rp 30 ribu per kg, sedangkan bawang putih bulat biasanya di kisaran Rp 25 ribu per kg.
Hal yang sama diungkapkan juga oleh Sumitro. Menurutnya saat ini dia menjual bawang putih cutting produksi China ini di harga Rp 13 ribu untuk seperempat kg.
Ilustrasi bawang putih Foto: Helmi/kumparan
ADVERTISEMENT
“Kalau beli 1 kg, saya kasih Rp 50 ribu. Memang lagi mahal,” ujarnya.
Sedangkan untuk bawang putih bulat juga naik mesti tak signifikan. Dari Rp 25 ribu per kg menjadi Rp 30 ribu per kg. Menurutnya harga memang sudah tinggi dari Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Meski demikian Sumitro mengaku tak begitu khawatir dengan kenaikan harga bawang putih. Sebab komoditas ini termasuk yang paling utama dicari, sehingga meski mahal, pelanggannya tetap akan membeli.
Hal senada juga diungkapkan oleh Sum. Menurutnya kenaikan harga bawang sudah biasa jelang pemilu. Bahkan dirinya mengaku sudah mengingatkan kepada para pelanggan untuk menyetok jauh-jauh hari.
“Sudah biasa kalau mau coblosan, harga bawang naik. Saya sudah kasih tahu sama yang langganan dari kemarin-kemarin. Kalau mau, nyetok aja. Sekarang lagi tinggi kan sampai Rp 50 ribu per kg,” ujarnya.
ADVERTISEMENT