Pemerintah Mulai Simulasikan Dampak Perang Dagang AS-China

6 Juli 2018 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Donald Trump. (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Donald Trump. (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
ADVERTISEMENT
Presiden AS Donald Trump akan memulai perang dagang dengan China malam nanti. Sementara itu, pemerintah Indonesia mulai mengkaji barang-barang yang bakal terdampak dari perang dagang tersebut.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi komoditas apa saja yang bakal terkena perang dagang. Sejumlah komoditas tersebut akan disampaikan saat rapat kabinet berikutnya dengan Presiden Jokowi.
“Daftarnya ada banyak,” ujar Oke di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/7).
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan (Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan)
Meski enggan menyebutkan jumlahnya, Oke mengatakan, Kemendag telah melakukan simulasi dampak dari perang dagang tersebut pada tiga komoditas.
“Yang disimulasikan cuma dua sampai tiga komoditas. Cuma simulasi. Nanti diputuskan seperti apa,” ujar dia.
Ketua Bidang Hubungan Internasional dan Investasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani sebelumnya mengatakan, AS mulai mengkaji total 3.500 produk yang masuk Generalized System of Preference (GSP) atau daftar produk yang bebas bea masuk yang dihasilkan negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, sedang ada dua hal yang dikaji. Pertama, gentle review. Kedua, ada review 124 produk yang kami ekspor ke sana (AS)," katanya.