Pemerintah Salurkan KUR Rp 120 Triliun di 2018

9 Februari 2019 16:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Uang Rupiah Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Uang Rupiah Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Untuk memajukan perekonomian rakyat, pemerintah kini melakukan pelebaran jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR), salah satunya yang diluncurkan hari ini adalah KUR peternakan rakyat. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir melaporkan, sejak KUR skema baru dengan sistem subsidi diluncurkan pada 2015 hingga akhir tahun lalu, KUR sudah disalurkan kepada 13,8 juta debitur UMKM dengan total akumulasi plafon sebesar Rp 333 triliun. “Sedangkan penyaluran KUR selama 2018 kemarin mencapai Rp 120,35 triliun atau 97,2 persen dari target 2018 yaitu Rp 123,80 triliun,” ungkap Iskandar di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (9/2).
ADVERTISEMENT
Iskandar mengatakan kinerja penyaluran KUR yang baik tersebut juga diikuti dengan terjaganya tingkat NPL KUR yang hanya sebesar 1 persen. Rendahnya kredit macet ini menunjukan bahwa sektor UMKM sangat disiplin dalam membayar kewajiban angsurannya.
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Adek Berry/AFP
Iskandar mengatakan, khusus di Jawa Timur, jumlah KUR yang disalurkan per akhir 2018 adalah sebesar Rp 54,4 triliun yang diberikan kepada 2,6 juta debitur. Dari jumlah tersebut KUR yang disalurkan untuk peternakan di provinsi ini mencapai Rp 3,1 triliun, yang diberikan kepada 175.489 debitur. Sedangkan pada peluncuran KUR peternakan rakyat hari ini, Iskandar melaporkan bahwa pemerintah menyalurkan Rp 21,29 miliar kepada 205 debitur dari enam wilayah yang dinilai menjadi penghasil ternak utama di Indonesia. "Dengan rincian Malang Rp 1,7 miliar kepada 15 debitur, Magelang Rp 1,6 miliar kepada 12 debitur, Garut Rp 12,98 miliar kepada 150 debitur, Lampung Tengah Rp 1,9 miliar kepada 12 debitur, Sumba Timur Rp 2,3 miliar kepada 13 debitur, dan Sinjai Rp 725 juta kepada tiga debitur," tutupnya.
ADVERTISEMENT