Pemerintah Salurkan KUR Rp 68,8 Miliar untuk Usaha Garam Rakyat
ADVERTISEMENT
Pemerintah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat atau KUR Khusus untuk sektor usaha garam rakyat sebesar total Rp 68,8 miliar. Penyaluran KUR ini secara simbolis dilkukan di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, sebagai salah satu sentra produksi garam nasional.
ADVERTISEMENT
Mengutip pernyataan tertulis Kemenko Perekonomian, total KUR sebesar Rp 68,8 miliar itu disalurkan bagi 2.384 debitur.
Di Provinsi Jawa Timur sendiri disalurkan KUR sebesar Rp36,2 Miliar kepada 1.189 debitur. Sisanya Rp 32,3 Miliar disalurkan di lima Provinsi lainnya Kab. Indramayu, Jawa Barat; Kab. Rembang, Jawa Tengah; Kab. Jeneponto, Sulawesi Selatan; Kab. Bima, Nusa Tenggara Barat; dan Kab. Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Sebelumnya, pemerintah juga telah menyalurkan KUR khusus untuk UMKM ke sektor pertanian rakyat, perkebunan rakyat, dan perikanan rakyat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menyatakan, UMKM terbukti memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional, mencapai 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, potensi UMKM untuk berkembang masih terbatas, salah satunya disebabkan rendahnya akses terhadap pembiayaan.
Skema KUR Khusus Garam Rakyat yang hari ini disalurkan, merupakan upaya Pemerintah meningkatkan akses pembiayaan kepada petani garam, yang selama ini sulit mengembangkan usahanya karena terkendala modal.
ADVERTISEMENT
“Sejumlah kemudahan disertakan dalam KUR Khusus ini, antara lain suku bunga rendah, hanya 7 persen per tahun, serta mekanisme yarnen (bayar setelah panen) atau sesuai dengan satu siklus usaha” ujar Menko Darmin saat meresmikan penyaluran KUR Garam Rakyat di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (13/4).
Pemerintah memilih Pulau Madura sebagai lokasi utama Penyaluran KUR Garam Rakyat. Hal ini karena Madura merupakan daerah penghasil garam dapur terbesar di Indonesia. Sekitar seperempat produksi garam nasional berasal dari pulau di timur Jawa ini.
Tak hanya itu, Jawa Timur juga tercatat sebagai provinsi dengan penyaluran KUR tertinggi kedua nasional, dengan total akumulasi penyaluran KUR sebesar Rp5 8,6 Triliun kepada 2,8 juta debitur.
ADVERTISEMENT
Secara nasional akumulasi penyaluran KUR Garam sejak tahun 2015 hingga 31 Maret 2019 telah mencapai Rp 17,5 Miliar (0,01 persen dari total akumulasi plafon KUR) dan diberikan kepada 650 debitur. Penyaluran KUR Garam ini memang masih belum optimal karena sebelumnya, penyaluran KUR masih dibatasi sektor usaha. Garam yang masuk dalam klasifikasi sektor pertambangan, sebelumnya tidak masuk dalam sektor yang dapat dibiayai KUR.