news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pemerintah Targetkan Penghematan Devisa Rp 50,7 T dari B20 di 2019

1 November 2018 8:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi biodiesel. (Foto: AFP/Pornchai Kittiwongsakul)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi biodiesel. (Foto: AFP/Pornchai Kittiwongsakul)
ADVERTISEMENT
Pemerintah menargetkan penghematan devisa hingga USD 3,34 miliar atau sekitar Rp 50,7 triliun (kurs Rp 15.200) pada tahun depan. Proyeksi ini bisa didapat jika penyaluran Biodiesel 20 persen bisa sesuai target, yaitu 6,24 juta kilo liter (KL).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data terbaru Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, perhitungan penghematan itu menggunakan asumsi nilai MOPS solar sebesar USD 85 per barel. Untuk nilai kurs, asumsi pemerintah menggunakan Rp 14.600 per dolar AS yang berarti penghematannya sekitar Rp 48,7 triliun.
Untuk tahun ini, pemerintah juga telah menargetkan penghematan devisa dari penyaluran B20 ini sebesar USD 2,10 miliar atau sekitar Rp 30,5 triliun (kurs Rp 14.200). Adapun target penyaluran volumennya sebesar 3,91 juta KL yang terdiri atas penyaluran B20 untuk sektor Public Service Obligation (PSO) dan nonPSO.
Mandatori perluasan penggunaan B20 untuk nonPSO sudah dimulai pemerintah per 1 September 2018. Tujuannya untuk mengurangi beban impor BBM yang menggerus neraca perdagangan nasional.
ADVERTISEMENT
Ditjen EBTKE menyebutkan, pada periode September-Desember 2018, potensi penghematan devisa dari B20 sektor nonPSO mencapai USD 0,50 miliar dengan target penyaluran 940 ribu KL. Hingga Oktober, realisasi penyaluran B20 untuk nonPSO sebesar 273 ribu KL.
Sementara target penghematan devisa negara dari B20 sektor nonPSO dan PSO pada periode September-Desember 2018 sebesar USD 1,02 miliar dengan jumlah volume 1,91 juta KL.
Adapun realisasi penyaluran minyak sawit atau Fatty Acid Methyl Esthers (FAME) untuk diolah jadi Biodiesel 20 persen (B20) sudah mencapai 2,42 juta kiloliter (KL) hingga 24 Oktober 2018.
Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, realisasi itu sudah 60 persen dari target tahun ini 3,92 juta KL. Penyaluran Fame ini gabungan untuk sektor PSO dan nonPSO untuk kebutuhan B20.
ADVERTISEMENT
“Total target 2018 kurang lebih dari 3,93 juta KL untuk B20 PSO dan nonPSO. Bukan keseluruhan Fame untuk ekspor sudah 2,42 juta KL,” kata Rida beberapa waktu lalu.