Pemerintah Tetap Yakin Pertumbuhan Ekonomi di 2018 Capai 5,2 Persen

19 September 2018 20:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (15/8/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
ADVERTISEMENT
Istana Kepresidenan optimistis pertumbuhan ekonomi RI sepanjang tahun 2018 bisa mencapai 5,2 persen. Adapun pertumbuhan ekonomi yang dicapai pada semester I 2018 hanya sebesar 5,17 persen.
ADVERTISEMENT
Menurut Staf Presiden RI Bidang Ekonomi, Ahmad Erani Yustika, optimisme itu muncul karena sejauh ini nilai inflasi masih tetap terjaga di bawah 4 persen, sehingga konsumsi rumah tangga tidak akan turun.
“Pemerintah menjaga inflasi sampai di level di bawah 4 persen, sehingga daya beli tidak menurun,” katanya saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (19/9).
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Ahmad Erani Yustika (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi, Ahmad Erani Yustika (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
Selain faktor inflasi yang rendah, belanja pemerintah di kuartal III dan IV 2018 yang diprediksi akan lebih tinggi dibandingkan kuartal I dan II 2018. Sebab belanja pemerintah paling banyak dilakukan di akhir tahun.
“Dua ini penting, konsumsi rumah tangga dan efektivitas penyerapan anggaran pemerintah di semester II ini, itu bisa 5,2 persen tercapai,” ucap Erani.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, pertumbuhan ekspor RI sepanjang diproyeksikan 2018 bisa mencapai 15 persen. Sebab saat ini pemerintah tengah mengendalikan impor, dan mendorong industri dalam negeri untuk ekspor.
“Kalau investasi akan stabil, sama seperti semester I 2018. Mungkin semester II akan tumbuh, tapi tidak banyak,” paparnya.