Pemprov DKI Putuskan Rute MRT Jakarta Fase II Bundaran HI-Jakarta Kota

Suasana di Depo kereta MRT (Ratangga) di Lebak Bulus, Jakarta. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

Rute Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta fase II kembali berubah. PT MRT Jakarta memastikan sesuai keputusan Pemprov DKI Jakarta rute MRT Fase II adalah dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuju Jakarta Kota, bukan menuju ke Ancol maupun Kampung Bandan.

"Karena kalau kita sampai di Kota itu belum depo, tapi pemerintah sudah memutuskan bahwa pekerjaan tahap II ini adalah dari Bundaran HI menuju ke Jakarta Kota," tegas Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, saat ditemui di Metro Coffee, Jakarta Pusat, Kamis (27/12).

Hanya saja, pihak MRT masih menunggu di mana lokasi tempat dibangunnya depo kereta. Pada fase I rute Bundaran HI menuju Lebak Bulus, depo kereta dibangun di Stasiun Lebak Bulus.

"Kemudian dalam proses selanjutnya adalah kita mencoba meminta arahan dari kebijakan pemerintah untuk positioning atau lokasi dari depo nantinya itu ada di mana. Tentunya itu yang akan kita upayakan selanjutnya," bebernya.

Suasana di Depo kereta MRT (Ratangga) di Lebak Bulus, Jakarta. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)

William menjelaskan bahwa proyek MRT Jakarta Fase II terdiri atas paket CP201-CP206, atau 6 paket lelang. Saat ini baru CP201 atau paket pengerjaan gardu listrik bawah tanah yang pemenang lelangnya telah ditentukan.

"CP 201 itu sekalian groundbreaking di Januari 2019, pengerjaannya nanti selama 3 bulan," ucapnya.

Sementara paket CP202-CP206, menurut dia ditargetkan selesai dilelang di tahun 2020. Nantinya paket CP202-CP206 akan digarap oleh konsorsium kontraktor Jepang dan kontraktor Indonesia, sama seperti pengerjaan MRT Jakarta Fase I Lebak Bulus-Bundaran HI. Proyek MRT Jakarta Fase II ditargetkan selesai tahun 2024 mendatang.

"Seluruh pelelangan paket fase II itu 2020 nanti. Maka kalau begitu, bayangan kita di 2024 Lebak Bulus sampai Jakarta Kota akan tersambung," jelas William.