Pemudik via Pelabuhan Merak Diprediksi Naik 15 Persen

10 Mei 2019 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelabuhan Merak dipadati para pemudik Foto:  ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Pelabuhan Merak dipadati para pemudik Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT ASDP Indonesia Fery (Persero) memprediksi jumlah pemudik lebaran 2019 yang bakal lewat Pelabuhan Merak-Bakauheni naik 15 persen pada Lebaran 2019. Jumlahnya sekitar 4,8 juta jiwa.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, mengatakan ada dua faktor yang membuat pemudik dengan kapal ASDP di Merak meningkat. Pertama, karena jalan tol yang ke arah Sumatera dan Jawa sudah lancar beroperasi pada Lebaran tahun ini.
Lancarnya jalan tol yang mulai tersambung di Trans Jawa dan Trans Sumatera juga membuat jumlah penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru 2019 naik. Menurut catatan Ira, pada periode tersebut, kenaikannya mencapai 49,7 persen (year on year).
"Kita menduga dengan adanya kelancaran di Trans Jawa, kemudian Trans Sumatera sudah tersambung. Maka kayak ada kegairahan baru yang naik itu kendaraan pribadi signifikan (lewat jalan tol via Pelabuhan Merak)," kata Ira saat ditemui Gedung KPK, Jakarta, Rabu sore (9/5).
ADVERTISEMENT
Faktor lain, kata Ira, adalah mahalnya harga tiket pesawat. Kondisi ini membuat pemudik bakal mencari angkutan lain untuk sampai kampung halaman.
Mobil pemudik mengantri di Pelabuhan Merak Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulraman
"Saya duga dengan adanya kendaraan moda udara yang menjadi kurang terjangkau. Sementara orang Indonesia kan family oriented banget, jadi dia harus pergi sama keluarga, harus bawa oleh-oleh," ucapnya.
Pada mudik lebaran 2019, armada yang disiapkan di Pelabuhan Merak-Bakauheni ada 68 kapal. Untuk tahun ini, kata Ira, pelayanan ke penumpang sepeda motor akan ditingkatkan.
Rencananya nanti ASDP akan membuat jalur khusus untuk motor yang akan masuk ke kapal. Sementara untuk penjualan tiket, Ira melihat masih banyak penumpang yang membeli di lokasi atau on the spot. Padahal, sudah ada layanan pembelian secara online.
ADVERTISEMENT
"Ke depannya kita harap harus meningkat. Kami juga tahu sosialisasi kami harus lebih baik. Online bisa gitu ya, ini kan soal pembiasaan ya. Jadi edukasi konsumennya harus lebih baguslah di ASDP-nya," tutur dia.