Penangkapan Petinggi Huawei Bikin Wall Street Jatuh

7 Desember 2018 7:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wall Street (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Bursa Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Kamis (6/12). Hal ini seiring berita penangkapan seorang eksekutif perusahaan teknologi tinggi dari China yang dikhawatirkan menimbulkan ketegangan baru antara AS dan China terkait perdagangan.
ADVERTISEMENT
Bursa AS juga sempat libur pada pertengahan pekan sebagai hari berkabung mantan Presiden George H.W Bush, yang meninggal pada Jumat pekan lalu.
Dilansir Reuters, Jumat (7/12), Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 78,05 poin atau 0,31 persen menjadi 24.949,02. Sementara indeks S&P 500 (SPX) kehilangan 4,1 poin atau 0,15 persen menjadi 2,695.96 dan Nasdaq Composite .(IXIC) menambahkan 29,83 poin atau 0,42 persen menjadi 7.188,26.
Pasar kali ini dibayangi terkait penangkapan Chief Financial Officer (CFO) dari perusahaan pembuat peralatan telekomunikasi Huawei Technologies (HWT.UL) yang ditangkap di Kanada dan menghadapi ekstradisi ke AS.
Penangkapan membuat antusiasme investor memudar yang sempat optimistis menyusul gencatan senjata AS dan China. Gencatan senjata ini juga mendorong beberapa harapan terkait perdagangan kedua negara di tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Jelas, penangkapan CFO Huawei adalah katalis individu yang menyebabkan gerakan saham hari ini lebih rendah," kata Mark Hackett, Kepala Penelitian Investasi di Nationwide.
Ilustrasi Wall Street (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street (Foto: Pixabay)
Seiring penurunan pasar kali ini, indeks S&P 500 tergelincir kembali ke wilayah negatif pada 2018. Saham jatuh mendekati level terendah pada Oktober dan November 2018.
Penurunan harga minyak juga memukul sektor energi yang merupakan grup pada indeks S&P 500 dan menjadi kinerja terburuk. Saham sektor energi merosot 3,3 persen.
Kerugian indeks S&P 500 berkurang seiring keuntungan yang diraih Amazon (AMZN.O), Netflix (NFLX.O) dan beberapa saham teknologi dan internet lainnya yang sempat terpukul sangat keras selama kemunduran pasar dalam beberapa bulan terakhir.
Tercatat, indeks S&P 500 membukukan posisi 4 tertinggi baru dalam 52-minggu dan 70 terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 8 tertinggi baru dan 351 terendah baru.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 10,5 miliar saham berpindah tangan di Wall Street, lebih tinggi dibandingkan 20 hari perdagangan terakhir sebanyak 7,9 miliar saham.