Penerangan Jalan Umum di Manggarai Barat Kini Pakai Lampu Tenaga Surya

3 Januari 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian 434 penerangan jalan umum tenaga surya di Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian 434 penerangan jalan umum tenaga surya di Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar meresmikan 434 Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Jalan Utama Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
ADVERTISEMENT
Arcandra yang juga meninjau langsung lampu-lampu jalan di sana mengatakan, pembangunan fasilitas penerangan ini bakal mendongkrak pariwisata Manggarai Barat yang memang dikenal dengan keberadaan Pulau Komodo. Karena itu, dia ingin 434 PJU-TS yang sudah dibangun, dirawat dengan baik oleh masyarakat.
"Kalau enggak ada izin dari Pemerintah Kabupaten, program ini enggak bisa terlaksana. Setelah ini diserahkan, perawatannya ada pada pemerintah. Mohon kiranya dipelihara dengan baik karena pembangunannya menggunakan uang rakyat. Jangan hari ini diresmikan, tahun depan sudah tidak bisa (dipakai lagi)," kata dia di Kantor Bupati Manggarai Barat, NTT, Kamis (3/1).
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad mengatakan, biaya pengadaan dari satu lampu penerangan ini sekitar Rp 21 juta. Itu artinya, dana yang dikeluarkan mencapai Rp 9,11 miliar.
ADVERTISEMENT
Kata Arifin, sebenarnya pembangunan PJU-TS sudah selesai pada September 2018 lalu. Pengerjaannya sendiri dilakukan pada Agustus 2018 atau hanya satu bulan.
Peresmian 434 penerangan jalan umum tenaga surya di Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian 434 penerangan jalan umum tenaga surya di Kabupaten Manggarai Barat, NTT. (Foto: Ema Fitriyani/kumparan)
Arifin menjelaskan, masing-masing satu tiang lampu yang dipasang solar PV atau panel surya menghasilkan 40 Watt listrik jika cuaca di Manggarai Barat sedang cerah. Kalau cuaca mendung seperti saat ini, kata dia, daya yang dihasilkan tidak sampai 40 Watt.
"Karena itu, biasanya lampu agak redup. Kalau cuaca mendung ini, isi batereinya lebih lama jadi 12 jam ini bisa isi sampai penuh. Kalau cuaca normal, 8 jam sudah penuh 40 Watt," jelasnya.
Lampu-lampu di jalan ini akan menyala dari pukul 19.30 WITA hingga pukul 05.00 WITA. PJU-TS ini menggunakan baterei lithium yang diimpor dari China.
ADVERTISEMENT
Secara total, Provinsi NTT merupakan salah satu wilayah yang mendapat alokasi pemasangan PJU-TS sebanyak 1.034 unit. Lampu itu tersebar di tiga kabupaten, yakni Belu sebanyak 425 unit, Kupang 175 unit dan Manggarai Barat, yang diresmikan hari ini, sebanyak 434 unit.
Pada 2018, program PJU-TS dilaksanakan di 27 provinsi dengan pemasangan sebanyak 21.755 unit dan jumlah anggaran sebesar Rp 403 Miliar. Pemasangan PJU-TS di Kabupaten Manggarai Barat tersebar di sekitar Kota Labuan Bajo. Keseluruhan PJU-TS di Manggarai Barat telah terpasang dan beroperasi sejak Oktober 2018.