Penerbangan Sepi, Konsumsi Avtur Saat Mudik Diprediksi Turun 15 Persen

29 April 2019 11:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pengisian bahan bakar avtur pada pesawat Garuda Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pengisian bahan bakar avtur pada pesawat Garuda Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Sepinya maskapai penerbangan sejak awal tahun diperkirakan akan berlanjut hingga mudik lebaran tahun ini. Hal tersebut dipastikan akan berdampak pada konsumsi avtur PT Pertamina (Persero).
ADVERTISEMENT
VP Industrial Fuel Marketing Pertamina, Eldi Hendry, memprediksi penurunan konsumsi avtur saat mudik lebaran tahun ini mencapai 15 persen dibanding realisasi di tahun 2018.
Menurut dia, penurunan konsumsi avtur terjadi akibat frekuensi penerbangan pesawat sejak awal tahun mulai berkurang. Hal ini tampak dari penggunaan avtur harian di tahun 2019 menurun sebesar 12,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kalau konsumsi harian kita avtur di tahun ini sekitar 13.474 kiloliter (KL) per hari, ini turun sebesar 12,8 persen dibanding konsumsi harian avtur pada periode yang sama tahun lalu," katanya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (29/4).
Suasana pengisian bahan bakar avtur pada pesawat Garuda Indonesia. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Meski Eldi enggan menyebut penurunan konsumsi avtur ini terjadi karena tiket pesawat yang mahal.
ADVERTISEMENT
Untuk musim mudi Lebaran 2019, Pertamina menyiapkan sebanyak 615.512 KL avtur untuk stok selama 48 hari. Stok avtur berasal dari dua kilang milik Pertamina yang telah memproduksi avtur sejak awal 2019 adalah RU-4 Cilacap dan RU-6 Balongan.
"Kita sudah tidak impor lagi avtur sejak awal tahun kemarin karena dipenuhi dari produksi di kilang kita. Itu produksi kita diperkirakan n cukup sebagai stok hingga 42-48 hari sepanjang Lebaran," tutupnya.