Penerimaan Negara Bukan Pajak Merosot, Sektor Migas Penyebab Utamanya

23 April 2019 8:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kilang minyak Foto: Reuters/Todd Korol
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak Foto: Reuters/Todd Korol
ADVERTISEMENT
Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) hingga akhir Maret 2019 sebesar Rp 70 triliun atau turun 1,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Angka ini merosot dibandingkan realisasi per Maret 2018 yang tumbuh hingga 25,8 persen (yoy).
ADVERTISEMENT
Pendapatan sumber daya alam (SDA) kini tak lagi menjadi pendorong utama PNBP. Hingga akhir Maret 2019, realisasi PNBP dari SDA hanya Rp 18,3 triliun atau turun 3 persen (yoy).
Mengutip laporan APBN KiTa, Selasa (23/4), SDA migas menjadi penyebab utama menurunnya PNBP. Hingga akhir bulan lalu, realisasi PNBP dari migas hanya Rp 16,7 triliun atau turun 4,3 persen (yoy). Padahal di periode yang sama tahun lalu, pendapatan SDA migas tumbuh hingga 43,2 persen (yoy).
Begitu juga dengan SDA nonmigas yang mengalami perlambatan. Per Maret 2019, realisasi pendapatan SDA nonmigas sebesar Rp 26,6 triliun atau tumbuh hanya 1,4 persen (yoy). Sementara di periode yang sama tahun lalu SDA nonmigas tumbuh hingga dua digit atau 18,3 persen (yoy).
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penurunan penerimaan negara dari SDA migas karena rendahnya realisasi harga minyak mentah Indonesia (ICP) pada kuartal I 2019.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
"Penurunan penerimaan SDA migas tersebut di antaranya disebabkan lebih rendahnya realisasi ICP periode Januari-Maret 2019 sebesar USD 60,49 per barel, dibandingkan ICP Januari-Maret 2018 sebesar USD 63,02 per barel," kata Sri Mulyani dalam APBN KiTa.
Sementara itu, realisasi PNBP dari sektor Kekayaan Negara Disahkan (KND) baru mencapai Rp 2,4 miliar. Menurut dia, jumlah ini akan bertambah ke depan mengingat BUMN baru akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada awal Mei 2019.
Sehingga, realisasi penerimaan negara, khususnya dari pendapatan dividen baru akan tercatat secara signifikan mulai periode Juni 2019.
ADVERTISEMENT
Sementara realisasi penerimaan PNBP lainnya mencapai Rp 16,20 triliun, turun 0,41 persen (yoy). Untuk PNBP dari Badan Layanan Umum (BLU) hingga akhir bulan lalu mencapai Rp 9,4 atau turun 7,5 persen (yoy).