Penerimaan Negara Capai Rp 1.312 Triliun, 69,3 Persen dari Target 2018

17 Oktober 2018 12:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (4/9/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (4/9/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
ADVERTISEMENT
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan negara dari perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 30 September 2018 sudah mencapai Rp 1.312 triliun. Realisasi tersebut setara dengan 69,3 persen dari target penerimaan dalam APBN 2018 senilai Rp 1.894,7 triliun.
ADVERTISEMENT
“Lebih tinggi dari tahun lalu yang 63,5 persen. Dari sisi perpajakan terkumpul Rp 1.024,5 triliun, tahun lalu akhir September baru Rp 879 triliun. Maka terjadi pertambahan penerimaan 16,5 persen,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (17/10).
Secara rinci, Sri Mulyani menyebutkan, penerimaan pajak hingga 30 September 2018 tercatat mencapai Rp 900,9 triliun, atau 63,3 persen dari target penerimaan sebesar Rp 1.424 triliun.
“Pertumbuhan penerimaan pajak kita 16,9 persen. Pertumbuhan cukup sehat dibanding pertumbuhan ekonomi yang 5,17 persen,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Pajak Robert Pakpahan mengaku optimistis target penerimaan pajak bisa tumbuh hingga 17,4 persen. Adanya kampanye pemilu, natal dan tahun baru, dinilai akan mendongkrak penerimaan pajak.
ADVERTISEMENT
"Serta penerimaan perpajakan dari Asian Games. Kami harap sudah mulai masuk di Oktober,” ujarnya.
Sedangkan penerimaan bea cukai saat ini sudah mencapai Rp 123,6 triliun atau 63,7 persen dari target senilai Rp 194,1 triliun. Penerimaan tersebut tumbuh 14,2 persen dibanding tahun lalu.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi, mengatakan bahwa kinerja kepabeanan menunjukkan tren positif. Heru memperkirakan tren tersebut akan berlanjut sampai akhir tahun.
“Kami prediksi target penerimaan bisa kita capai dan bahkan bisa sedikit lebih dari target. untuk sektor cukai, bea masuk dari target 35,7 triliun sudah tercapai 28,46 triliun. Tumbuh 15,5 persen,” ujarnya.
Sedangkan untuk cukai dari target tahun ini sebesar Rp 155,4 triliun, sudah tercapai sebesar Rp 90 triliun atau 60 persen dari target. Untuk bea keluar telah tercapai sebesar Rp 5,18 triliun atau melampaui target yang sebesar Rp 3 triliun.
ADVERTISEMENT
“Jadi overall kita sudah tumbuh 14,3 persen dari tahun lalu,” ujar Heru.
Sementara itu, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tercatat sudah mencapai Rp 281,43 triliun. Penerimaan tersebut sudah melebihi target hingga 102,2 persen. dari target di APBN Rp 275,4 triliun.