Pengembang Swasta REI Bangun 394 Ribu Unit Rumah Murah Selama 2018

23 Januari 2019 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan rumah murah Rp 130 juta. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan rumah murah Rp 130 juta. (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) sepanjang 2018 telah membangun 394.686 unit rumah murah, terdiri dari 214.686 rumah dengan harga di bawah Rp 200 juta dan 180.000 rumah dengan harga kisaran Rp 200-300 juta.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata, mengatakan jumlah rumah murah yang dibangun tersebut lebih tinggi dibandingkan pencapaian di tahun 2017 yang hanya membangun 376.290 unit.
"Angka 394.686 unit rumah terbangun di 2018 itu menunjukkan kontribusi REI terhadap program Sejuta Rumah hampir mencapai 40 persen," kata Soelaeman saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta, Rabu (23/1).
Menurut dia, selama tahun 2018 daerah yang paling banyak dibangun rumah murah yakni di Jawa Barat sebanyak 31 ribu, Jawa Timur sebanyak 29 ribu, disusul Sumatera Selatan, Banten, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Barat.
"Kami meminta pemerintah mendukung bisnis properti secara konkret, terutama terkait perizinan di daerah. Karena persoalan perizinan masih terjadi," beber Eman, sapaan akrabnya.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, jumlah tersebut tidak termasuk rumah komersial untuk segmen menengah ke atas di Jabodetabek dan kota besar lain se-Indonesia. Saat ini jumlah pengembang rumah subsidi yang berada di bawah REI sebanyak 5.014 perusahaan.
"Total pengembang rumah subsidi sekarang ini total 11.568 perusahaan, 5.014 perusahaan di antaranya dari REI. Kami asosiasi pengembang rumah rakyat yang terbesar," paparnya.