Pengiriman Logistik Naik 45 Persen Saat Lebaran Tahun Ini

14 Juni 2019 13:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pusat Logistik Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pusat Logistik Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Selama momen lebaran ini, pengiriman logistik mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan dengan hari biasa. Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mencatat kenaikan pengiriman logistik naik mencapai 45 persen.
ADVERTISEMENT
"Lebaran kemarin kenaikan logistik mencapai 30-45 persen, cukup normal sesuai dengan tahun-tahun lalu pas saat lebaran," kata Ketua ALI, Zaldy Ilham Masita, saat dihubungi kumparan, Jumat (14/6).
Menurut Zaldy, jumlah kenaikan pengiriman logistik memang selalu terjadi setiap momen lebaran. Dari total pengiriman logistik, Zaldy mengatakan general cargo hingga saat ini masih mendominasi.
"Karena permintaan barang dari daerah yang naik sehingga pemenuhannya dilakukan 1 bulan sebelum lebaran," imbuh dia.
Zaldy tak menampik pengiriman logistik terkena dampak kenaikan tarif Surat Muatan Udara (SMU) yang diterapkan maskapai. Namun dia menegaskan dampaknya masih sangat kecil.
"Untuk SMU pasti berdampak pada pengiriman e-commerce ke luar Jawa pada Lebaran kali ini. Namun persentase pengiriman logistik lewat udara masih kecil dibandingkan volume logistik total," papar dia.
ADVERTISEMENT
Menurut Zaldy tak signifikannya dampak dari kenaikan tarif pengiriman logistik melalui angkutan udara, karena hingga saat ini customer masih cenderung memilih jalur darat untuk pengiriman dengan total mencapai 80 persen.
"Yang butuh ongkos angkut murah dan waktu pengiriman tidak butuh cepat akan memakai angkutan darat. Jadi moda transportasi tergantung dari kebutuhan masing-masing," tutupnya.