Penguatan IHSG Berpotensi Berlanjut, Berikut 9 Saham Rekomendasi

15 Oktober 2019 7:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat. Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christopher Jordan, mengatakan ada indikasi trend penguatan yang masih akan berlanjut dalam jangka pendek.
ADVERTISEMENT
Dennies memperkirakan penguatan IHSG hari ini dengan resistance 2 di level 6.181, resistance 1 di level 6.154, support 1 di level 6.099 dan support 2 di level 6.071.
"IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal indikator stochastic melebar setelah membentuk goldencross yang mengindikasikan trend penguatan masih akan berlanjut dalam jangka pendek. Pergerakan juga masih akan dipengaruhi sentimen global dan rilis data neraca perdagangan Indonesia," kata Dennies, Selasa (15/10).
Adapun kemarin, IHSG ditutup menguat di level 6.126.88 atau naik 0,35 persen. Penguatan itu didorong oleh Basic-Ind (1,82 persen) dan Consumer (0,66 persen).
Dennies menambahkan, IHSG kemarin ditutup menguat didukung optimisme investor yang masih berharap damai perdagangan akan berlanjut.
Sementara, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan potensi kenaikan yang cukup besar.
Ilustrasi IHSG. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Selain itu, data neraca perdagangan yang akan dilansir hari ini akan turut memberikan warna terhadap pergerakan IHSG.
ADVERTISEMENT
"Fundamental perekonomian terlihat masih cukup kuat yang tentunya menopang pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar William.
Berikut rekomendasi menu saham dari William yang bisa dibeli:
1. PT Astra Motor Tbk (ASII)
2. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
5. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
6. PT PT Kalbe Farma Tbk Tbk (KLBF)
7. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)
8. PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
9. PT Unilever Indonesia (UNVR)