Pengusaha Makanan dan Minuman Berharap Gaji ke-13 Dongkrak Penjualan

5 Juli 2018 8:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aneka minuman ringan di Hema supermarket (Foto: Muhammad Fikrie)
zoom-in-whitePerbesar
Aneka minuman ringan di Hema supermarket (Foto: Muhammad Fikrie)
ADVERTISEMENT
Para pengusaha makanan dan minuman yang tergabung dalam Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) optimistis dapat mencapai pertunbuhan sesuai dengan yang telah ditetapkan di tahun ini.
ADVERTISEMENT
Meskipun tengah menghadapi tantangan berat, seperti pelemahan rupiah terhadap dolar AS, Ketua Gapmmi Adhi S Lukman mengatakan bahwa permintaan masyarakat masih stabil.
Pihaknya berharap pencairan gaji ke-13 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada bulan Juli ini dapat mendongkrak penjualan.
“Permintaan sejauh ini masih bagus, kami enggak ada mengubah target pertumbuhan. Semoga gaji ke-13 keluar di Bulan Juli ini,” katanya kepada kumparan, Kamis (5/7).
Pilkada serentak 2018 dan Pilpres pada 2019 mendatang juga diharapkan meningkatkan peredaran uang sehingga industri mamin mendapat imbas positif. “Tahun ini merupakan tahun politik, peredaran uang juga mungkin banyak,” ucapnya.
Adhi mengatakan, industri mamin menargetkan mencapai pertumbuhan lebih dari 10% di tahun ini. Dia menuturkan di tahun ini koordinasi pemerintah dalam mengelola kebijakan dan regulasi yang mendukung merupakan faktor paling penting dalam mendorong pertumbuhan industri.
ADVERTISEMENT
Pada tahun lalu, industri mamin tumbuh sebesar 9,23%. Pada kuartal I 2018, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) industri mamin diketahui menjadi salah satu sektor yang memiliki pertumbuhan signifikan, yakni sebesar 12,70% secara tahunan.