Pengusaha: Tak Masalah Pemerintah Belum Keluarkan Izin Impor Gula

Tumpukan Gula Putih Rafinasi di Pasar Induk Kramat Jati. (Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan)

Para pengusaha gula rafinasi memastikan stok gula industri hingga saat ini masih cukup. Sehingga, mereka belum akan meminta lagi izin impor gula rafinasi kepada pemerintah.

Ketua Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI), Rachmat Hariotomo, mengatakan belum terbitnya izin impor gula rafinasi juga tak mengganggu cadangan. Dia mengatakan saat ini cadangan masih tersedia.

"Enggak. Masih ada cadangan," kata Rachmat di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (12/9).

Rachmat mengaku para pengusaha tak akan mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan izin gula rafinasi. Meski demikian, dia mengatakan akan terus menghitung stok cadangan gula.

Adapun realisasi izin impor gula rafinasi untuk periode semester II 2018 hingga saat ini belum juga terbit. Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut keterlambatan penerbitan izin impor gula mentah untuk gula kristal rafinasi itu terjadi akibat adanya kendala perbedaan data petani dan industri.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Oke Nurwan mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, petani menyebut pasokan gula melimpah, namun industri mengaku masih kurang.

"Saya belum keluarkan (izin), biar mereka selesaikan dulu perbedaan data,” katanya.