news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pengusaha Tolak Rencana Libur Lebaran Ditambah: Kurangi Produktivitas

6 April 2018 10:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arus Balik Mudik di  Tol Cipali (Foto:  ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
zoom-in-whitePerbesar
Arus Balik Mudik di Tol Cipali (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun rencana ini ditolak mentah-mentah oleh kalangan pengusaha. Mereka beranggap bahwa penambahan jatah libur Lebaran justru dapat mengurangi produktivitas tenaga kerja.
"Aduh, itu nanti akan menurunkan produktivitas. Libur yang sudah disediakan itu sudah cukup kok,” ungkap Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi BS Sukamdani saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Jumat (6/4).
Penjualan tiket Kereta Api angkutan Lebaran (Foto:  ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
zoom-in-whitePerbesar
Penjualan tiket Kereta Api angkutan Lebaran (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Dia menambahkan dari beberapa kasus yang sudah terjadi, semangat tenaga kerja justru menurun pascalibur Lebaran. Apalagi menurut catatan Hariyadi, jumlah libur nasional di tahun 2018 ini cukup banyak.
"Apalagi orang kalau pertama datang (ke kantor setelah libur panjang), itu ritmenya belum begitu baik. Itu akan mengurangi produktivitas. Kami menyarankan, janganlah. Kita hari libur nasionalnya sudah terlalu banyak,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pemerintah berencana akan memperpanjang libur Lebaran dari yang awalnya empat hari menjadi enam hari. Libur Lebaran ditetapkan pada tanggal 15-16 Juni 2018, sedangkan cuti bersama jatuh pada tanggal 13-14 Juni 2018. Penambahan jatah libur Lebaran berlaku untuk tanggal 11-12 Juni 2018.